Sementara itu, Humas Ponpes Suryalaya, Tasikmalaya, Iing Farid Khozin, mengaku penerapan digitalisasi pendidikan di pesantrennya yang bagian dari smart village telah dimulai bertepatan dengan hari lahir pesantrennya pada hari ini, Sabtu (5/9/2020).
Yakni, pengajaran atau pengajian di pesantrennya berbasis IT dengan disiarkan langsung melalui internet.
Baca juga: Ridwan Kamil Minta Smoking Room di Pabrik Ditutup karena Rawan Jadi Tempat Penularan Covid-19
Sehingga, jemaah atau santri pesantrennya di daerah mana saja di Indonesia bisa mengikuti pengajaran sekaligus berinteraksi melalui sistem daring atau online.
"Pengajaran di pondok pesantren dikembangkan melalui IT seperti di kami merupakan program Gubernur Jabar. Contoh utama adalah pesantren kami. Pengajian selalu disiarkan online supaya bisa diikuti oleh jemaah di manapun berada. Kedepannya memang ini adalah modernisasi yang harus diikuti sesuai perkembangan zaman," kata Iing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.