MEDAN, KOMPAS.com - Walaupun cuaca di Medan pada Jumat (4/9/2020) sangat terik, namun pasangan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman bersama rombongan tetap berkonvoi menggunakan Vespa menuju kantor KPU Medan.
Booby dan Aulia yang yang bergaya anak muda tersebut berangkat dari Masjid Agung Medan ke KPU, untuk mendaftarkan diri di Pilkada Medan 2020.
Bobby-Aulia tampil trendi dan gaul, khas anak muda. Keduanya terlihat mengenakan t-shirt putih dipadu jaket dan celana jeans warna senada, serta masker hitam bertulisan #KolaborasiMedanBerkah warna hitam.
Sekitar seratus meter sebelum gerbang KPU Medan, jalanan sudah dipenuhi para pendukung dan relawan yang sedari pagi menunggu dengan sabar.
Untungnya pihak Polrestabes Medan siaga berjaga sehingga para pendukung Booby-Aulia tak berebut menyalami atau meminta foto ke mereka.
Orang-orang berkerumun dan berdesak-desakan, bangku yang disediakan habis diinjak-injak karena ingin mengabadikan momen.
Tak terlihat tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan berada di lokasi mengawasi dan memberi sanksi. Hanya terdengar seorang petugas perempuan yang terus-menerus mengingatkan lewat pengeras suara.
"Masker dipakai, bukan dagu yang makai. Ingat, Medan ini sudah zona hitam, jangan sampai kita mengirim paket lagi ke Simalingkar. Tak usah bersalaman, jaga jarak, jangan bersentuhan," ucap petugas perempuan itu berulang-ulang, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Paman Bobby Nasution Mundur dari Bakal Calon Bupati
"Ini hari pertama pendaftaran, dibuka sampai Minggu. Sekarang akan dilakukan penelitian berkas, kalau syarat tidak lengkap dan tidak sah akan dikembalikan untuk dilengkapi," kata Agussyah.
Jika dokumen dinyatakan lengkap, hari ini juga akan diterbitkan tanda terima dan dibuat surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP Haji Adam Malik, Medan.
"Tm verifikasi langsung konfirmasi ke parpol pengusung untuk memastikan keabsahan. Setelah itu, verifikasi berkas syarat calon," sambungnya.
Proses verifikasi berlangsung sampai lepas Magrib, sebagian warga sudah membubarkan diri, namun para loyalis memilih bertahan dengan makanan dan minuman yang mereka beli sendiri.
Bobby-Aulia diusung delapan partai politik (parpol) yaitu: PDI-Perjuangan, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PPP, PSI dan Hanura. Pasangan ini memilih mendaftar di hari Jumat karena yakin akan mendapat keberkahan. Apalagi Jumat adalah hari terbaik dalam Islam.
Disela-sela verifikasi, kepada wartawan Bobby mengatakan, sejak awal dirinya membawa semangat kolaborasi yang akan diterapkan dalam pemerintahannya kelak. Dia menyebutnya collaborative government atau pemerintahan kolaboratif.
Ada tiga perubahan penting untuk Kota Medan dalam pemerintahan kolaboratif tersebut yaitu reformasi birokrasi, reformasi pelayanan publik serta pencegahan dan pemberantasan korupsi. Menurutnya, Kota Medan paling rawan korupsi dan rajanya pungli. Ini sangat memalukan dan menjadi pukulan keras untuk semua orang, tidak boleh dibiarkan.
"Saya dan Bang Aulia berjanji kepada masyarakat Kota Medan untuk menekan angka korupsi dan pungli serta sesegara mungkin melacak dan menindak oknum-oknum yang terlibat," kata Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.