Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Bupati Halmahera Timur Jatuh Pingsan Saat Orasi Politik

Kompas.com - 04/09/2020, 19:32 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Bupati petahana Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Muhdin Ma’bud, meninggal pada Jumat (4/9/2020).

Muhdin meninggal di RSUD Maba, Halmahera Timur, sekitar pukul 18.00 WIT.

Kabag Humas Pemkab Halmahera Timur Yusuf Thalib menjelaskan kronologi meninggalnya calon bupati petahana itu.

Awalnya, Muhdin bersama calon wakil bupati Anjar Taher mendaftarkan diri ke KPU Halmahera Timur pada pagi hari.

Namun, ada berkas pendaftaran yang kurang. Sehingga, proses pendaftaran molor hingga selesai shalat Jumat.

Baca juga: Pakai Kereta Kencana, Paslon Gus Yani-Aminatun Daftar ke KPU Gresik

Setelah merampungkan pendaftaran di KPU, pasangan Muhdin-Anjar kembali ke posko pemenangan di Desa Soagimalaha, Kecamatan Maba.

Mereka menemui pendukung yang telah menunggu. Muhdin pun menyampaikan orasi politik di hadapan pendukungnya. Tak lama berorasi, Muhdin jatuh pingsan di panggung.

Anjar yang berada di panggung, langsung mengangkat Muhdin.

"Saat orasi itu sekitar 15 menit berjalan, tiba-tiba pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Yusuf mengatakan, Muhdin mendapatkan perawatan selama setengah jam di rumah sakit. Tapi, dokter menyatakan calon petahana itu meninggal.

 

Saat ditanya penyebab Muhdin meninggal, Yusuf belum mengetahuinya.

Ia belum mendapatkan keterangan resmi rumah sakit mengenai penyebab meninggalnya calon petahana itu.

Baca juga: Usai Daftar di KPU, Bupati Halmahera Timur Meninggal

“Ada yang bilang jantung tapi ini kita belum tau karena belum ada keterangan resmi dari dokter. Soal riwayat penyakit juga tidak ada karena beliau ini sehat,” ujarnya.

Menurut Yusuf, calon petahana itu dimakamkan pada Sabtu (5/9/2020). Pemakaman masih menunggu istri dan anak almarhum yang berada di Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com