Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi yang Videonya Viral Memeras Turis Jepang Rp 1 Juta Segera Jalani Sidang Displin

Kompas.com - 04/09/2020, 18:12 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Dua anggota polisi di Jembrana yang memeras turis Jepang Rp 1 juta akan menjalani sidang disiplin di Mapolres Jembrana untuk menentukan hukuman.

Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, keduanya telah dimintai keterangan oleh Propam Polda Bali.

"Iya tinggal menunggu sidang disiplin. Kita tak bisa sembarangan menghukum anggota karena ada mekanismenya," katanya saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Video Viral Polisi di Bali Menilang Turis Jepang, Diduga Minta Rp 1 Juta

Dalam persidangan nantinya akan diperlihatkan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.

"Itu nanti di sidang akan dilihat fakta-faktanya seperti apa. Kita tak bisa membicarakan itu di luar sidang," kata dia.

Baca juga: Akui Perbuatannya, Polisi yang Minta Rp 1 Juta Saat Tilang Turis Jepang Terancam Dipecat

Diberitakan sebelumnya, viral media sosial sebuah video oknum polisi di Bali meminta uang Rp 1 juta saat menilang pengendara sepeda motor yang merupakan turis asal Jepang.

Peristiwa itu terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, wilayah Pekutatan, Jembrana, Bali, pada pertengahan 2019. Namun, video itu kemudian viral pada Agustus 2020.

Dalam video itu tampak seorang polisi memberhentikan seorang turis Jepang yang sedang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 3762 FO.

 

Polisi tersebut lalu memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, lalu mengatakan bahwa surat-surat sudah lengkap.

Namun, lampu bagian depan motor tidak menyala, sehingga turis yang mengendarai motor harus dikenakan denda atau penalti.

Dalam bahasa Inggris, polisi tersebut meminta uang Rp 1 juta sebagai uang penalti.

Awalnya, turis Jepang itu memberikan uang Rp 100.000. Namun, oknum polisi tetap meminta Rp 1 juta.

Beberapa saat kemudian, pengendara itu memberikan uang sebesar Rp 900.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com