PANGANDARAN, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti diminta menyampaikan orasi politik usai deklarasi pasangan calon kepala daerah, Jeje Wiradinata-Ujang Endin, di Alun-alun Parigi, Jumat (4/9/2020).
Susi pun kemudian naik ke atas panggung untuk menyampaikan orasi politik.
Saat di atas panggung, Susi menyampaikan bahwa ia tidak tahu apa itu orasi politik.
"Susi teu nyaho orasi politik (Saya tak tahu orasi politik). (Yang dia tahu) Siapa yang bekerja tidak benar harus ditenggelamkan," jelas Susi disambut riuh tepuk tangan massa pendukung Jeje-Ujang.
Susi mengatakan, Jeje merupakan adik kelasnya saat duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Pangandaran.
Baca juga: Susi Pudjiastuti: Kalau Tak Pakai Protokol Kesehatan, Saya Tenggelamkan!
Kepada setiap pemimpin pemerintahan, baik itu kepala daerah maupun kepala desa, Susi kerap berpesan supaya menjadi pemimpin yang amanah.
"Pejabat pemerintah itu yang penting harus sayang rakyat. Benar enggak?" kata Susi kepada massa pendukung pasangan calon.
Susi mengaku tidak memiliki parpol. Oleh karenanya, ia bisa memarahi Jeje yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pangandaran jika Jeje tidak amanah kepada rakyatnya.
"Yang punya parpol enggak bisa memarahi (kepala daerah). Kepada Pak Jeje, saya katakan jika mau undang saya, mau enggak saya marahi di depan rakyatnya? Kalau enggak mau, teu kudu undang (enggak usah mengundang). (Lebih) Enak (saya) di rumah, bisa ngopi, tak kepanasan," ujarnya.
Pasangan Jeje-Ujang memiliki slogan Juara yang berarti Jeje Ujang Amanah Rakyat. Susi melanjutkan, Juara dalam hal ini harus juara dalam bekerja.
"Jeje-Ujang kudu juara gawe (harus juara dalam bekerja). Kerja untuk siapa? Untuk rakyat Kabupaten Pangandaran. Betul tidak?" tegas Susi.
Susi melanjutkan, orasi politiknya seperti yang disampaikan tersebut. Ia mengaku tidak bisa teriak-teriak hidup partai dan lainnya.
"Saya tak bisa hidup partai! Saya mah hidup rakyat! (Rakyat) harus sejahtera, keamanan, kenyamanan juga untuk rakyat. Bupati, wabup, kepala dinas ya gawe (harus bekerja)," jelasnya.
Pasangan Jeje-Ujang, lanjut Susi, harus berkomitmen menjadi juara dalam bekerja, juara membangun daerah, juara memenuhi kebutuhan rakyat dan melayani rakyat.
"Kita dukung Juara ini, tapi juara gawe. Partai kalau punya kader tak bisa gawe gak usah didukung. Moto partai di Indonesia harus bisa gawe," jelasnya.
Sebelumnya, pasangan Jeje-Ujang Endin menggelar deklarasi di Alun-alun Parigi, Jumat pukul 13.00 WIB. Pasangan ini diusung enam partai yakni PDI Perjuangan, PAN, PPP, PKS, Gerindra, dan Perindo.
Baca juga: Marak Kapal Cantrang di Natuna, Nelayan Mengadu ke Susi
Partai pengusung pasangan ini total meraih 30 kursi di DPRD Pangandaran.
Selain partai pengusung, pasangan Jeje-Endin juga mendapat dukungan dari partai non legislatif di DPRD Pangandaran yakni Partai Demokrat, Nasdem dan Berkarya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.