BANJARMASIN, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya mengusung pasangan Ibnu Sina-Ariffin Noor di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarmasin 2020.
Keputusan itu diambil sebelum Ibnu Sina-Ariffin Noor mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banjarmasin, Jumat (4/9/2020).
"Keputusan mendukung Ibnu Sina berdasarkan survei maupun elektabilitas unggul dibanding pasangan calon lain," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Banjarmasin Muhaimin saat dikonfirmasi, Jumat siang.
Baca juga: Maju di Pilkada Banjarmasin, Haris Makkie Mundur dari Jabatan Sekda Kalsel
Selain survei dan elektabilitas, kata Muhaimin, PDI-P memiliki sejarah bersama Ibnu Sina pada Pilkada Banjarmasin tahun 2015,
Saat itu, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mengusung Ibnu Sina berpasangan dengan Hermansyah.
Dukungan tersebut membawa Ibnu Sina dan Hermansyah terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin periode 2015-2020.
"Atas dasar itu kami bersepakat untuk memenangkan kembali Ibnu Sina untuk melanjutkan pembangunan di Kota Banjarmasin," tegasnya.
Dikatakan Muhaimin, lambatnya keputusan PDI-P mengusung Ibnu Sina dikarenakan surat rekomendasi baru diterima pada Kamis (3/9/2020) malam.
Baca juga: PAN Resmi Usung Ananda-Mushaffa Zakir di Pilkada Banjarmasin 2020
Terpisah, Ibnu Sina mengatakan, dukungan yang diberikan PDI-P akan menambah kekuatan koalisi setelah Partai Demokrat dan PKB yang lebih dulu mengusung dirinya.
"Berarti sudah ada tiga partai politik yang telah menyatakan mendukung kami," ujarnya.
Ketiga partai pengusung Ibnu Sirna tersebut masing-masing memperoleh lima kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.