KOMPAS.com- Para pengoleksi tanaman hias aglonema di Bandar Lampung dibuat khawatir dengan aksi maling aglonema.
Tak hanya terjadi di satu tempat, tercatat warga di beberapa lokasi melaporkan pencurian tanaman hias aglonema mereka.
Baca juga: Lagi Booming, Aglonema Jadi Incaran Pencuri
Tak tanggung-tanggung, maling itu menggondol lebih dari 10 aglonemanya.
Diduga telah mengetahui secara mendalam tanaman tersebut, maling itu memilih jenis-jenis aglonema antik untuk dicuri.
"Ada lima jenis yang hilang, jumlahnya lebih dari sepuluh. Itu yang antik-antik jenisnya, harganya mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 350.000," kata dia.
Baca juga: Berawal dari Hobi, Pasangan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta Per Bulan dari Jualan Aglonema
AGLONEMA?Eka Setyawati, warga Jalan Jambu Kota Madiun berada ditengah-tengah koleksi tanaman hias Aglonemanya yang dijual mulai Rp 50.000 hingga jutaan rupiah.
Salah satu korban pencurian lainnya adalah Herdi (31), warga perumahan Deroyale Residence Sumber Agung, Kemiling.
Pada Kamis (3/9/2020), Heri kehilangan tiga tanaman aglonemanya.
Aksi maling tersebut terbilang nekat. Sebab mereka berani memasuki pekarangan rumah warga.
Maling itu kemudian mencabut tiga tanaman aglonema miliknya, masing-masing berjenis red ancamani, aglonema plastik dan pride sumatera.
"Pagi, pas keluar rumah, teras berantakan, penuh tanah. Aglonema saya dicabut dari pot," ujar dia.
"Kalau ditotal harganya bisa Rp 1,5 juta," lanjut Herdi. Aksi pencurian, kata Herdi, diperkirakan dilakukan pada dini hari.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Abba Gabrilin)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.