Tak sampai 24 jam setelah Riko ditangkap, keluarga menerima kabar bahwa adik iparnya itu meninggal di Rumah Sakit Mutiara, Sorong.
Belakangan ia mendapat informasi, Riko sudah meninggal sejak Kamis (27/8/2020) malam.
Baca juga: Edo Kondologit Menilai, Meninggalnya Adik Iparnya di Sel Tahanan Tidak Wajar
Setibanya di Polres, Riko diduga dipukuli dan dianiaya tahanan lain.
"Yang kami tidak terima, belum 24 jam ada kabar dia disiksa dan kehilangan nyawa. Kaki ditembak, tangan diborgol dengan alasan mau merampas senjata polisi."
"Ini kan ngawur. Apa dasarnya? Masa tangan diborgol lalu mau merampas senjata? Ini kan cara-cara intimidasi untuk mendapat informasi yang biadab dan melanggar HAM."
Edo juga berharap kasus yang menimpa kerabatnya tersebut menjadi momentum untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap orang Papua.
Termasuk ketika dalam proses-proses pemeriksaan di tahanan kepolisian. Para pelaku yang merupakan anggota polisi pun, katanya, harus ditindak secara hukum pidana.
Baca juga: Sebelum Tewas di Tahanan, Adik Ipar Edo Kondologit Sempat Diinterogasi Polisi
Juru Bicara Mabes Polri, Awi Setiyono, mengatakan Polda Papua Barat telah membentuk tim untuk menyelidiki kemungkinan kesalahan prosedur yang dilakukan polisi sehingga menyebabkan Riko meninggal.
Jika ditemukan kelalaian terhadap polisi dalam mengamankan tahanan akan dikenakan sanksi sesuai bentuk pelanggarannya.
"Pasti (anggota) ditindak kalau ada kelalaian. Kemudian si pelaku yang menganiaya tahanan akan dipidana," ujar Awi kepada BBC.
Baca juga: Edo Kondologit Desak Polisi Usut Kasus Tewasnya Adik Ipar, Kapolres: Saya Minta Sabar
Kendati demikian, Awi menegaskan, tidak ada anggota Polres Sorong yang melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan seperti yang disangka Edo Kondologit.
Luka tembak di kedua kaki Riko, kata Awi, dilakukan polisi karena ia mencoba kabur dan merebut senjata anggota.
Saat itu juga Riko dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan peluru. Setelahnya dikembalikan ke tahanan.
"Di dalam sel, (Riko) dipukuli sama tahanan, bukan sama polisi."
Baca juga: Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit dan Keluarga Geruduk Mapolres Tuntut Keadilan