Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Kasus Baru di Batam, 8 Kecamatan Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 04/09/2020, 12:40 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jumlah kasus corona atau Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terus meningkat dan tidak terlacak lagi klasternya.

Bahkan, pada hari ini, Jumat (4/9/2020), tercatat penambahan 34 kasus baru di Batam.

Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Batam sudah mencapai 749 kasus.

Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 Batam yang juga Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmajadi mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan naik lagi apabila masyarakat Batam kurang disiplin selama masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.

Baca juga: Angka Covid-19 di Riau Sudah Lebih dari 2.000 Kasus

“Hari ini kembali mengkhawatirkan, karena penambahan kasus baru di Batam meledak lagi hingga 34 kasus dan sudah mencapai 749 kasus. Tidak menutup kemungkinan bisa terus naik,” kata Didi melalui keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020).

Untuk 34 kasus baru hari ini, Didi mengatakan, terdapat 6 orang tenaga honorer di lingkungan Pemkot Batam dan 6 karyawan swasta di sejumlah perusahaan.

Kemudian, ada 4 wiraswasta dan 3 orang tenaga kesehatan. Ada juga polisi dan pelaut yang positif terjangkit virus corona.

“34 kasus baru ini telah menjalani perawatan isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan di Batam,” kata Didi.

Baca juga: Perempuan Setengah Bugil Diarak Warga dan Anak-anak di Sumbar

Zona merah di Batam

Sementara itu, zona merah di Batam bertambah dari 6 kecamatan menjadi 8 kecamatan.

Masing-masing yakni Kecamatan Sekupang 83 pasien; Kecamatan Batu Aji 38 orang; Kecamatan Sagulung 30 orang; dan Kecamatan Sei Beduk sebanyak 29 orang.

Selanjutnya Kecamatan Batam Kota 60 orang; Kecamatan Nongsa 29 orang; Kecamatan Lubuk Baja 26 orang; dan terakhir Kecamatan Bengkong yang masih menjalani perawatan sebanyak 26 orang.

Sementara itu, masih ada 4 kecamatan yang masuk zona aman, yakni Kecamatan Batu ampar, Kecamatan Belakang Padang, Kecamatan Bulang dan Kecamatan Galang.

Didi berharap agar masyarakat Batam tidak mengabaikan kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan.

Didi juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tetap di rumah.

"Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com