Setelah menyekap kedua orangtuanya, UW kabur dan sembunyi di atas plafon.
"Sempat sembunyi di plafon rumahnya, rumahnya tak jauh di rumah korban juga. Mereka itu masih saudaraan," tambahnya.
Anggota kepolisian bersama masyarakat berhasil mengamankan pelaku meski UW sempat memberikan perlawanan.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, mengatakan pihaknya langsung memeriksa pelaku untuk mengetahui motif pembunuhan itu.
Namun, hasil pemeriksaan sementara pelaku diduga alami ganggun jiwa.
"Kita sudah sempat periksa tersangka. Tapi kadang nyambung ngomongnya, kadang tidak. Kita akan minta medis mendampingi," tambah Yusuf.
Baca juga: Rampok dan Tusuk Seorang Waria di Indekos, WN Irak Jadi Tersangka
Untuk memastikannya, kepolisian masih harus menunggu keterangan medis. Merea rencananya akan meminta bantua psikiater untuk memastikan pelakuan alami gangguan jiwa atau tidak.
"Memang selama ini tak masuk akal jawaban dari pelaku. Pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib supaya untuk menusuk korban," ungkapnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor: Farid Assifa)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan