Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Mengamuk Usai Pamer Pisau, Tusuk 2 Warga Tanpa Sebab, Mengaku Kerasukan

Kompas.com - 04/09/2020, 11:49 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Sekap orangtua dan bersembunyi

Mengetahui kejadian itu, warga setempat langsung melaporkan ke polisi.

Namun saat akan ditangkap, pelaku justru menyekap kedua orangtuanya di toilet dalam rumah.

Tapi aksinya itu tak berlangsung lama. Warga dan polisi akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku yang saat itu bersembunyi di atas plafon rumahnya.

"Pelaku juga sempat mempertahankan diri dengan cara menyekap ayah dan ibu kandungnya setelah menusuk kedua korban. Tapi, kita dan petugas kepolisian berhasil mengamankan pelaku," jelasnya.

Pelaku kemudian berhasil diamankan beserta barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk korban.

Baca juga: Ayah Sudah Tua dan Tak Bisa Bekerja Keras, Tentu Sedih Sapinya Mati Ditembak Polisi

Diduga alami gangguan jiwa

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, pelaku saat ini sudah berhasil diamankan.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, keterangan pelaku tidak jelas dan diduga mengalami gangguan jiwa.

"Kita sudah sempat periksa tersangka. Tapi kadang nyambung ngomongnya, kadang tidak," tambah Yusuf.

Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, ia mengaku akan melibatkan psikiater. 

"Memang selama ini tak masuk akal jawaban dari pelaku. Pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib supaya untuk menusuk korban," ungkapnya.

Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com