Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bahagia Ibu di Bali Lahirkan Tiga Bayi Kembar

Kompas.com - 04/09/2020, 10:52 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pasangan suami istri Ni Luh Putu Korniati (22) dan I Made Umum (31), asal Petang, Badung, Bali, tengah berbahagia.

Sebab, keduanya baru saja dikaruniai anak kembar tiga yang lahir di RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (2/9/2020).

Korniati menceritakan, ia diketahui mengandung tiga bayi kembar saat kehamilan masuk usia dua bulan.

Awalnya, ia merasa takut karena mengandung tiga bayi kembar risikonya tinggi.

Baca juga: Kisah Efi Lahirkan Bayi Kembar 3, Sang Suami Menghilang dan Asuh 6 Anak Seorang Diri

"Ada rasa takut sih karena tiga itu katanya risikonya tinggi buat bayi dan ibunya," kata Korniati, di RSUP Sanglah, Jumat.

Kemudian, setelah kandungan mencapai usia 34 minggu, ketubannya pecah.

Ia lalu menjalani operasi untuk melahirkan bayinya.

Beruntung, bayinya semuanya lahir dengan sehat dan selamat.

"Syukur beratnya semua lumayan. Rasanya setelah melahirkan ini plong, terharu bersyukur bisa lahir bayi lengkap dan anungrah banget buat keluarga," kata dia.

Ia berharap, ketiga buah hatinya nantinya bisa membanggakan orangtuanya.

Sementara itu, Ni Wayan Murniati, Kepala Ruang Bersalin IGD RSUP Sanglah mengatakan, pasien datang pada Rabu (2/9/2020) pukul 01.40 Wita dengan keluhan keluar air ketuban

Sampai di IGD, dilakukan pemeriksaan dan diketahui bayi kembar tiga. Saat itu, posisi bayi pertama letak kepala, bayi kedua dan ketiga letak lintang.

Setelah dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 8 sentimeter.

Tak hanya itu, ketuban juga sudah pecah sehingga dilakukan operasi tanpa menunggu hasil rapid test.

Baca juga: Salah Satu Bayi Kembar dari Pasien Covid-19 yang Kabur dari Rumah Sakit Meninggal

"Setiap ibu hamil yang bersalin wajib rapid test. Namun, pada kasus ini, kami melakukan tindakan SC tanpa menunggu hasil rapid test karena ada kegawatdaruratan obstetric," kata dia dalam keterangan tertulis.

Ia mengatakan, selama 2020, pihaknya menangani triplet atau kembar 3 sebanyak dua kali.

Sebagai bidan, ia sangat bangga ikut terlibat dalam proses kelahiran bayi kembar tiga ini.

Bayi lahir dalam keadaan sehat dan bisa segera rawat gabung dengan ibunya.

Menurutnya, kasus kembar tiga semacam ini sangat jarang ditemukan di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com