Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Akan Ziarahi Makam Ibu Jika Sudah Bebas Nanti”

Kompas.com - 04/09/2020, 07:01 WIB
Rachmawati

Editor

Nasrul kemudian pulang dan memberi tahu kepada tetangganya jika ibunya ditemukan tewas. Ia juga pura-pura sedih dan menangis saat mayat ibunya dievakuasi.

Polisi yang melalukan penyelidikan curiga dengan kondisi rumah yang terkunci dari luar dan menduga pelaku adalah orang dekt korban.

Nasrul pun ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah membunuh sang ibu.

Saat rekontruksi diketahui jika Nasrul sudah membeli pisau sepekan sebelum pembunuhan terjadi.

Baca juga: Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Aceh Diduga Sudah Rencanakan Aksinya Selama Sepekan

Pisau tersebut ia simpan di pohon pisang belakang rumah ibunya.

Saat masuk ke rumah lewat belakang, ia mengambil pisau tersebut. Sementara sang ibu sedang tertidur.

Saat terbangun, sang ibu sempat bertanya untuk apa pisau yang dipegang anaknya.

“Dia lalu minta uang. Namun tidak ada kata ibunya. Dia menarik rambut korban agar tidak membuka pintu depan. Di situlah korban ditikam pada bagian leher sebelah kanan dan mendorong tubuh ibunya hingga tersungkur ke tanah,” kata Rustam.

Nasrul juga sempat mengambil kalung emas yang digunakan ibunya. Rustam mengatakan jika pembunuhan yang dilakukan Nasrul adalah pembunuhan berencana.

“Jadi ini sudah direncanakan. Kalau tidak diberi uang, maka akan dibunuh," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penuli: Masriadi | Editor: Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com