Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut Soal Sengketa Tanah, Polisi Asal Bekasi Tewas Ditusuk, Ini Kronologi Lengkapnya

Kompas.com - 04/09/2020, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Polisi Sektor Bantar Gebang, Bekasi, Bripka
Adhi Pradana Tiranda (44) tewas ditusuk saat pulang ke kampung halamannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Korban tewas setelah terlibat keributan soal sengketa tanah dengan Sastra Winata (23), warga Empat Lawang.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban tewas dengan empat luka tusukan.

"Korban memang sengaja pulang ke kampung untuk mengurus permasalahan tanah dengan ayah pelaku. Kita akan minta keterangan lebih lanjut ke pelaku serta saksi untuk mengetahui masalah ini," kata Kapolres Empat Lawang AKBP Wahyu.

Baca juga: Polisi Asal Bekasi Ditusuk di Empat Lawang, Ayah Pelaku Ikut Jadi Tersangka

Kronologi

Wahyu menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban mendatangi ayah pelaku, Widodo, di rumahnya di Desa Aur Gading, Kecamatan Tebih Tinggi.

Tak berselang lama, terjadi percekcokan antara keduanya. Keributan itu didengar oleh anak Widodo, Sastra.

Menurut Wahyu, Sastra langsung keluar sambil membawa pisau dan menusuk korban.

"Dugaan sementara, korban tewas ditusuk karena permasalahan sengketa tanah. Korban adalah anggota polisi yang bertugas di Polsek Bantar Gebang, Bekasi," kata Wahyu, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Dipukul karena Tak Paham Matematika, Bocah Ini Menangis Saat Ibunya Diperiksa Polisi

Ayah dan anak jadi tersangka

Setelah itu, polisi segera menangkap Sastra. Setelah pemeriksaan, Widodo juga turut diamankan dan dijadikan tersangka.

Saat ini kedua tersangka telah dibawa ke Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka diamankan ke Polda mengingat situasi keamanan disana dan jumlah anggota terbatas.Kebijakan pimpinan tadi malam langsung digeser ke Polda. Di lokasi situasinya kondusif, ini digeser agar tidak menimbulkan hal yang baru," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi kepada wartawan, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Polisi Tangguhkan Penahanan 2 Nelayan Makassar Setelah Ditahan Beberapa Pekan

Korban bawa senjata api

Sementara itu, Supriadi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, saat kejadian itu Bripka Adhi diketahui sempat membawa senjata laras pendek.

Senjata itu merupakan milik Polri yang digunakan korban untuk berdinas.

"Sekarang baru lima saksi yang diperiksa, lanjutan kasus ini nanti akan di koordinasikan antara penyidik Polda dengan Polres Empat Lawang," jelas Kabid.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com