Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penculikan Mahasiswa, Sekda Maluku: Jangan Ada yang Saling Curiga

Kompas.com - 03/09/2020, 22:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku mendukung penuh upaya Polresta Pulau Ambon dan Polda Maluku untuk mengusut tuntas kasus penculikan dan penganiayaan seorang mahasiswa universitas Pattimura Ambon, Muhamd Syahrul Wadjo, yang diculik sejumlah orang tak dikenal di kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon, pada Rabu malam (2/9/2020).

Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang mengatakan, terkait kejadian itu, ia telah menemui Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar di kantornya dan ada tekad kuat Polda Maluku untuk mengungkap kasus tersebut.

"Jadi, tadi saya itu kan pergi ke Polda, ada atensilah supaya jangan ada yang bermain-bermain saling curiga dan segala macam, mudah-mudahan cepat dapat pelaku,” kata Kasrul, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (3/9/2020) malam.

Saat menemui Kapolda, pihaknya juga mendorong agar kasus tersebut segera ditangani dan diungkap sehingga tidak ada opini liar di masyarakat yang dapat menjurus pada saling tuding atas kejadian itu.  

Baca juga: Kapolda Maluku Perintahkan Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Penculikan Mahasiswa

“Kami juga mendorong polisi (mengusut), jangan sampai orang saling tuduh ke sana kemari, takutnya ada kenapa-kenapa ada yang main sana, main sini, jadi kami tadi bicara dengan Pak Kapolda mudah-mudahan bisa cepat ditangani. Saya kira Polda juga bergerak cepat ya,” ujar dia.

Dari pengakuan korban kepada polisi, aksi penculikan itu terkait materi demo yang dilakukan korban bersama teman-temannya pada Rabu kemarin.

Namun, Kasrul tidak mau berspekulasi terkait motif dari insiden tersebut.

“Jangan kita berspekulasi, kemarin saya sudah bilang kami pemerintahan ini sangat aspiratif siapa pun yang datang ke sini kami terimalah, yang penting datang dengan tata krama katong orang basudara,” kata dia.

Sementara itu, Anggota DPRD Maluku, Azis Hentihu mendesak agar Kapolda Maluku segera menangkap para pelaku penculikan mahasiswa tersebut.

Sebab, insiden itu merupakan pelanggaran hukum yang tidak bisa diterima oleh siapa pun.

“Mendesak Kapolda Maluku agar segera secara cepat melakukan langkah dan tindakan hukum, penyelidikan dan penyidikan, menangkap dan mengungkap motif pelaku serta menyampaikan secara transparan kepada publik maluku hasil–hasilnya,” ungkap dia kepada Kompas.com.

Ia juga meminta semua pihak agar mempercayakan sepenuhnya penanganan hukum kasus tersebut kepada institusi kepolisian.

Baca juga: Saksi: Mahasiswa Unpatti Diculik Pria Berbadan Tegap

“Olehnya itu, disarankan kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi terkait pelaku yang terlibat, motif dan tujuan persekusi yang terjadi hingga ada hasil yang secara resmi diungkap,” ujar dia.

“Semua pihak juga agar dapat menahan diri untuk tidak mengaitkan pihak manapun termasuk menyimpulkan pendapat sendiri terkait motif kejadian ini kepada pihak manapun secara tidak proporsional, apalagi salah menuduh karena itu dapat menimbulkan masalah dan kasus hukum baru,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com