Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Persen Pekerja Terdampak Covid-19 di DIY Kembali Bekerja

Kompas.com - 03/09/2020, 21:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 25.600 pekerja terdampak Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta telah kembali bekerja.

 

"Saat awal pandemi ada 32.000 pekerja dirumahkan, 80 persen rata-rata dari 9 lapangan usaha sudah dipekerjakan kembali," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Aria Nugrahadi saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).

Meski demikian, masih terdapat 20 persen pekerja yang masih dirumahkan.

"Kalau dulu kan betul-betul dirumahkan tidak bekerja. Kalau sekarang dirumahkan tidak bekerja tinggal 20 persen," ujarnya.

Baca juga: Imbas Corona di Kaltim, 4.109 Pekerja Dirumahkan dan 323 Kena PHK

Selain itu, pihaknya mencatat pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga mulai berangsur bekerja, pekerja yang mengalami PHK direkrut kembali oleh perusahaan.

"Untuk PHK itu data terakhir Juli masih sekitar 1.800. Yang di bulan agustus turun 1.100, ketika perusahaan mulai beroperasi maka mereka (pekerja) dipanggil kembali," katanya.

Pemda DIY memberikan pilihan kepada para pekerja yang belum kembali dipekerjakan, pekerja diberikan pilihan tetap menunggu atau membuka usaha secara mandiri.

Baca juga: Sempat Dirumahkan, Ratusan Pekerja di Gunungkidul Kembali Bekerja

Jika ingin membuka usaha secara mandiri, Pemda DI Yogyakarta akan memberikan pelatihan.

Pelatihan akan diberikan melalui balai latihan kerja yang dimiliki oleh Pemda DIY.

"Melalui alokasi anggaran pemulihan ekonomi Pemda DIY. Programnya penciptaan tenaga kerja mandiri. Menu usahanya ada tiga yang pertama di sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan makanan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com