Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor Pribadi Bupati Karanganyar Dibajak Orang Tak Dikenal untuk Minta Uang

Kompas.com - 03/09/2020, 18:18 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Nomor pribadi Bupati Karanganyar Juliyatmono dibajak oleh orang tidak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang.

Pembajakan nomor milik orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah, terjadi pada Selasa (1/9/2020) sore.

Juliyatmono menceritakan kronologis pembajakan nomor pribadinya. Bermula ada pesan WhatsApp masuk ke telepon genggamnya.

"Kemarin (Selasa) 14.30 WIB ada WA masuk menggunakan nama petinggi Partai Golkar juga salah satu ketua komisi di DPR RI inisialnya D," kata Juliyatmono di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (4/9/2020).

Baca juga: Akun Facebook Bupati Majalengka Dibajak untuk Minta Sumbangan Covid-19

Pesan tersebut berisi tentang ajakan kepada dirinya untuk masuk dalam WhatsApp Grup Covid-19.

Juliyatmono diminta untuk memasukkan kode verifikasi sesuai permintaan orang yang diduga membajak nomor pribadinya.

Awalnya, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD I Partai Golkar Jateng tidak curiga dengan permintaan D karena momennya sedang pandemi Covid-19.

"Saya lihat kodenya ada. Kodenya masuk di SMS kemudian saya masukkan. Setelah saya masukkan kodenya salah. Ini meyakinkan saya seolah-oleh ini benar. Terus kodenya betul seperti yang diminta dalam SMS," terang dia.

Baca juga: Nomor Telepon Gubernur Gorontalo Diretas

Berselang dua jam setelah memasukkan kode verifikasi itu, jelas Juliyatmono, nomor-nya tidak bisa dipakai.

Kemudian muncul pesan permintaan sejumlah uang untuk dikirim ke rekening orang yang diduga membajak nomornya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com