Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Asal Bekasi Ditusuk di Empat Lawang, Ayah Pelaku Ikut Jadi Tersangka

Kompas.com - 03/09/2020, 17:53 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan menetapkan Widodo (45) sebagai tersangka kedua atas kasus pembunuhan Bripka Adhi Pradana Tiranda (44), anggota Polsek Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Bripka Adhi meninggal usai mengalami luka tusuk akibat sengketa tanah di Empat Lawang.

Sebelumnya, pihak kepolisian menetapkan Sastra Winata (23) yang merupakan anak dari Widodo sebagai tersangka lantaran pemuda ini telah menusuk Bripka Adhi hingga tewas.

Namun, dari hasil pemeriksaan, Widodo yang sebelumnya diamankan ternyata ikut terlibat.

Baca juga: Sengketa Tanah, Polisi Asal Bekasi Tewas Ditusuk Warga Empat Lawang

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, kedua tersangka pembunuhan Bripka Adhi saat ini telah dibawa ke Palembang untuk menjalani pemeriksaan.

Dikirimnya kedua tersangka ke Polda Sumatera Selatan untuk mengantisipasi kericuhan atas kasus tersebut. 

"Tersangka diamankan ke Polda mengingat situasi keamanan disana dan jumlah anggota terbatas.Kebijakan pimpinan tadi malam langsung digeser ke Polda. Di lokasi situasinya kondusif, ini digeser agar tidak menimbulkan hal yang baru," kata Supriadi kepada wartawan, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Penyerangan Polisi di Empat Lawang, 11 Pelaku Diamankan

Supriadi menjelaskan, Bripka Adhi yang bertugas di Polsek Bantar Gebang saat kejadian sedang dalam masa cuti kedinasan. Sehingga, ia pun memilih pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Empat Lawang sekaligus menyelesaikan permasalahan tanah dengan tersangka Widodo.

Ketika itu, korban Bripka Adhi pun akhirnya mendatangi kediaman tersangka di Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

"Awalnya komunikasi mereka baik. Pada puncaknya ada hal yang tersinggungan, sehinggga korban dan tersangka ribut mulut yang menyebabkan korban meninggal dunia,"ujarnya.

Saat kejadian, Bripka Adhi pun diketahui sempat membawa senjata laras pendek. Dari hasil pemeriksaan, senjata itu merupakan milik Polri yang digunakan korban untuk berdinas.

"Sekarang baru lima saksi yang diperiksa, lanjutan kasus ini nanti akan di koordinasikan antara penyidik Polda dengan Polres Empat Lawang," jelas Kabid.

Baca juga: Dipukul karena Tak Paham Matematika, Bocah Ini Menangis Saat Ibunya Diperiksa Polisi

Korban pulang kampung untuk selesaikan sengketa tanah

Diberitakan sebelumnya, Bripka Adhi Pradana Tiranda (44) yang merupakan anggota Polsek Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas ditusuk Sastra Winata (23), warga Empat Lawang.

Informasi yang dihimpun, persitiwa tersebut terjadi di Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, pada Rabu (2/9/2020) kemarin. 

Mulanya, korban sengaja pulang kampung untuk menyelesaikan persoalan sengketa tanah dengan ayah pelaku bernama Widodo.

Namun,antara Bripka Adhi dan Widodo sempat terjadi cek-cok mulut ketika menyelesaikan masalah tersebut.

Mendengar adanya perdebatan antara korban dan ayahnya, pelaku Sastra yang berada di dalam rumah langsung keluar dengan membawa pisau.

Tanpa diduga pemuda ini langsung menusukan pisau tersebut ke tubuh korban sebanyak empat kali hingga akhirnya Bripka Adhi tewas ditempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com