KOMPAS.com - Peristiwa memilukan terjadi saat polisi memeriksa MA yang diduga menganiaya anaknya senidi saat belajar matematika, di Kota Malang, Jawa Timur.
Korban yang masih berusia 8 tahun itu pun menangis saat melihat MA diperiksa oleh polisi.
Seperti diketahui, korban dipukul pakai selang oleh ibu karena tak kunjung paham saat belajar matematika.
Menurut Kasatreskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, peristiwa itu menunjukkan, pihaknya harus bersikap tidak gegabah dalam menangani kasus itu.
"Kalau kami tahan, belum tentu jadi yang lebih bermanfaat. Kami kedepankan asas pemanfaatan," kata dia.
Baca juga: Ibu Pukul Anak karena Diajari Matematika Tak Kunjung Paham, Ini Kata Polisi
Selain itu, Andaru menilai, kasus itu tidak bisa disamakan dengan kasus kekerasan terhadap anak lainnya.
Pasalnya, dari keterangan saksi dan terduga pelaku, pemukulan itu tidak berulang.
Artinya, pemukulan terhadap anak oleh ibunya itu baru satu kali dilakukan.
"Ini hal yang berbeda. Yang jelas bukan perilaku yang berulang," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.