Berdasarkan verifikasi yang dilakukan, hanya 8.000 lebih guru yang datanya tidak ganda. Ribuan guru itu juga tak menerima bantuan dari pemerintah, seperti BLT, PKH, dan BPNT.
Berkas pencairan bantuan itu telah diajukan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan.
"Sudah tiga hari yang lalu berkas pencairannya diajukan. Berkas itu sebelumnya ditandatangani oleh bupati," ungkap Zaini.
Baca juga: Usai Demo di Kantor Gubernur, Seorang Mahasiswa Diculik Orang Tak Dikenal
Kepala BKD Pamekasan Muhammad Sahrul mengaku belum menerima permohonan pencairan dana dari Dinas Pendidikan. Ia akan segera mencairkan jika berkasnya telah masuk ke BKD.
"Sampai hari ini belum ada berkas yang masuk ke kami. Kalau ada berkasnya, kapan pun bisa dicairkan," kata Sahrul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.