UNGARAN, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Semarang Biena Munawa Hatta enggan berkomentar terkait wacana pemecatan dirinya dari kader PDI-P.
"Saya belum ada statemen. Langsung ke Pak Bupati saja," jelasnya saat dihubungi, Kamis (3/8/2020).
Biena merupakan anak dari Bupati Semarang Mundjirin.
Sementara ibunya, Bintang Narsasi Mundjirin saat ini menjadi bakal calon Bupati Semarang yang diusung PPP, Gerindra, PKS, Nasdem, Golkar, dan PAN.
Baca juga: Jadi Bakal Calon Wabup, Sekda Kabupaten Semarang Mengundurkan Diri
Terpisah, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, rencana pemecatan Bhina masih menunggu perkembangan.
"Kita lihat perkembangannya. Tapi pasti yang tidak loyal kepada partai, kepada instruksi Ketua Umum PDIP untuk mengamankan rekomendasi akan mendapat sanksi," ujarnya usai peresmian Sekretariat Pemenangan Ngesti Nugraha-Basari di Tuntang, Kabupaten Semarang.
Wacana pemecatan Biena Munawa Hatta disampaikan Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Kusriyanto.
Baca juga: Tolak Tawaran Jadi Cawabup, Anggota DPRD Kabupaten Semarang Terancam Dipecat
Selain Biena, pemecatan sebagai kader PDI-P juga membayangi Mundjirin.
"Kita pecati semua. Biar tidak mbalelo. Supaya tidak ada gerbong yang dibawa mendukung partai lain," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, Biena pernah ditawari menjadi bakal calon Bupati Semarang untuk mendampingi Ngesti.
"Dulu kita pernah menawarkan ke Pak Mundjirin agar anaknya jadi wakil. Tapi tidak mau, tetap ngotot mencalonkan istrinya. Sekarang malah bergabung dengan partai lain. Ini kan namanya mbalelo. Tidak mau mendukung rekomendasi partai. Sanksinya ya dipecat, tidak cuma pak Mundjirin, tapi juga anaknya," kata Bambang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.