Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mahasiswa Diculik Usai Demonstrasi, Polisi: Korban Mengaku Dipukuli

Kompas.com - 03/09/2020, 13:14 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Pattimura Muhamad Syahrul Wadjo, diculik orang tak dikenal di Kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada Rabu (2/9/2020) malam.

Syahrul diculik saat berbincang dengan seseorang lewat telepon tak jauh dari Sekretariat HMI Ekonomi, Universitas Pattimura, sekitar pukul 22.30 WIT.

Sekitar delapan jam ditahan para penculik, Syahrul dilepaskan pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 06.00 WIT.

Kini, Syahrul bersama sejumlah rekannya sedang menjalani pemeriksaan di Polresta Pulau Ambon.

Wakapolda Maluku Brigjen Jan De Fretes membenarkan aksi penculikan aktivis HMI tersebut. Namun, ia belum bisa menjelaskan secara detail motif di balik penculikan itu.

Baca juga: Usai Demo di Kantor Gubernur, Seorang Mahasiswa Diculik Orang Tak Dikenal

"Ini motifnya masih kita dalami ya," kata Jan di Kantor Polresta Pulau Ambon, Kamis.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, korban mengaku dianiaya para penculik.

”Korban sempat dipukuli saat ditangkap, dan menurut korban aksi (penculikan) itu ada kaitan dengan materi demo kemarin,” kata Roem.

Kronologi

Sebelum penculikan itu, korban dan sejumlah rekannya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku pada Rabu (2/9/2020) pagi hingga sore hari.

Salah satu rekan korban, Fadel Ibrahim mengatakan, aksi penculikan itu disaksikan sejumlah mahasiswa lain.

"Tadi kita banyak di dalam sekretariat, tiba-tiba dua mobil pribadi warna hitam muncul dan langsung menculik Syahrul yang sedang menelepon seseorang," kata Fadel saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020) dini hari.

 

Fadel menyebutkan, salah satu penculik terlihat membawa parang dan menodong korban.

Akan tetapi, mahasiswa tak bisa mengenali identitas pelaku karena mereka memakai masker dan topi.

"Korban sempat berteriak minta ampun, tapi dia dibanting lalu dimasukkan ke dalam mobil," kata Fadel.

Para pelaku, kata Fadel, sempat mengejar beberapa mahasiswa lainnya. Namun, ia dan rekannya yang lain berhasil kabur.

Setelah insiden itu, Fadil dan sejumlah rekannya langsung mendatangi Kantor Polresta Ambon untuk melaporkan dugaan penculikan itu.

Baca juga: Diusung PDI-P di Pilkada, Eri Cahyadi Ajukan Surat Pengunduran Diri kepada Risma

Ketua HMI Cabang Ambon Abdul Khalik Lapalelo mengatakan, korban dilepaskan pada Kamis (3/9/2020) pukul 06.00 WIT.

“Korban dilepas para penculik pagi tadi, jadi dia datang sendiri ke sekretariat, kita juga tidak tahu dia dilepas di mana,” kata Khalik di Universitas Pattimura.

Minta penculikan ini diusut tuntas

Khalik mengutuk keras aksi penculikan tersebut. Ia meminta polisi mengusut tuntas aksi penculikan mahasiswa itu.

“Kami minta polisi menangkap para pelaku dan mengungkap siapa aktor intelektual di balik aksi penculikan ini,” kata Khalik.

(KOMPAS.com - Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com