Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Tumpangan, Siswa SMP Dibunuh karena Dendam

Kompas.com - 03/09/2020, 10:20 WIB
Rachmawati

Editor

Diberitakan sebelumnya, mayat Nick Wilson ditemukan di dalam kali pertama kali oleh Suharyono yang hendak mengambil pasir di Sungai Merah, Tanjung Morawa, Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Mayat Dalam Karung di Deli Serdang Diduga Bocah Berusia 13 Tahun, Ini Penjelasan Polisi

Saat ditemukan polisi sempat kesulitan mengidentifikasi korban karena kondisi mayat sudah rusak.

Selain mayat, di dalam karung tersebut polisi juga menemukan sebongkah batu karal seberat 10 hingga 15 kilogram. Kuat dugaan batu tersebut digunakan agar mayat tenggelam.

Dibunuh di hari ulang tahunnya

Mirawati ibu Nick bercerita jika anaknyanya hilang di hari ulang tahunnya yang ke-13.

"Tanggal 15 Agustus itu dia ulang tahun. Umurnya 13 tahun lah. Jadi bangun tidur dia sempat memeluk saya. Saya sempat heran saya bilang kenapa kau memeluk mamak tiba-tiba. Dibilangnya mamak lupa ya, dibilangnya dia ulang tahun," ucap Mirawati.

Mirawati mengaku syok dan tak percaya buah hatinya meninggal dengan cara mengenaskan.

"Karena mau beli sarapan saja saya kasih dia uang. Setelah beli sarapan sempat balik pulang ke rumah mengembalikan uang kembalian tapi setelah itu pergi lagi dan tidak kembali lagi," kata Mirawati.

Baca juga: Identitas Mayat Dalam Karung di Sungai Merah Terungkap, Korban Pelajar SMP 2 Galang

Sementara itu paman korban, Bob Fahmi, Nick bukan sosok anak bermasalah. Pihak keluarga pun tak tahu mengapa Nick dibunuh.

"Kami enggak ada lihat tanda-tanda kalau dia punya masalah. Dia masih kelas 2 SMP itu," kata Bob, dilansir dari Tribunnews, Sabtu (22/8/2020).

Bob menambahkan, keponakannya saat itu pergi keluar untuk mencari sarapan. Nick pergi dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z miliknya.

Baca juga: Sedang Mengambil Pasir, Warga Kaget Temukan Jenazah Pria Dalam Karung

Setelah sempat pulang, Nick kemudian pergi lagi, dan tak pernah pulang ke rumah.

"Dia tinggal serumah sama saya. Saat pamit itu dia sama ibunya untuk beli sarapan saja tapi kemudian tidak pulang-pulang lagi,"ucap Bob.

Keluarga mengetahui Nick dibunuh setelah melihat foto yang beredar di media sosial tentang penemuan mayat di Sungai Merah.

"Di lihat dari handpone agak ragu awalnya. Tapi dari bajunya sepertinya sama. Saya lihat lihat baju di rumah yang seperti itu juga enggak ada. Cuma saat itu agak besar tubuh anak saya itu," kata Mirawati.

Baca juga: Misteri Mayat di Dalam Karung, Diduga Korban Penganiayaan Sindikat Narkoba

Beberapa saat kemudian, polisi menghubungi dirinya untuk meminta mengidentifikasi jasad di dalam karung tersebut.

Mirawati lalu bersama keluarga pergi ke rumah sakit Bhayangkara Medan. Setelah melihat ciri-ciri di jasad tersebut, terutama cat pirang di rambut, Mirawati meyakini jika mayat tersebut adalah anaknya.

“Iya benar, jenazah yang ditemukan itu, teridentifikasi sebagai seorang pelajar SMP 2 Galang,” kata Kasat Reksrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020) pagi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com