Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Sudah Sampaikan ke TNI untuk Selesaikan secara Kekeluargaan, Hanya Miskomunikasi"

Kompas.com - 03/09/2020, 10:15 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Ilham, petugas Covid-19 Sorong yang bermasalah dengan anggota TNI, Pratu E, telah menyampaikan ke Detasemen Polisi Militer agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Adapun Pratu E kesal karena Ilham menegurnya bercelana pendek saat hendak mengurus surat izin keluar masuk (SIKM) di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Oknum TNI Bercelana Pendek yang Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid-19 Ditahan 20 Hari

Ilham menilai, kasus tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.

"Sebenarnya kami sudah sampaikan ke penyidik kalau bisa kami mungkin selesaikan secara kekeluargaan. Mungkin ini hanya miskomunikasi," ujar Ilham saat ditemui Kompas.com, Rabu (3/9/2020).

Namun, Ilham menyerahkan seluruh keputusan kepada pihak TNI.

"Tapi ya selanjut kami enggak tahu. Kami hanya menyampaikan bahwa ini miskomunikasi saja, kita sama-sama evaluasi diri," ujar Ilham.

Baca juga: Kronologi Oknum TNI Bercelana Pendek Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid karena Kesal Ditegur

Sebelumnya diberitakan, Pratu E, seorang oknum anggota TNI, ditangkap Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong karena menunjukkan senjata api kepada petugas Satgas Covid-19 Kota Sorong.

Kejadian itu berawal saat petugas Covid-19 Kota Sorong Ilham menegur Pratu E karena menggunakan celana pendek saat mengurus SIKM di Posko Gugus Tugas Covid-19, Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (1/9/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com