KOMPAS.com - PDI Perjuangan resmi mengusung Eri Cahyadi untuk maju menjadi bakal calon wali kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020.
Eri berpasangan dengan Armuji, kader PDI-P yang juga anggota DPRD Jatim untuk melawan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai, termasuk Gerindra.
Lalu, siapa sebenarnya Eri yang digadang-digadang mampu meneruskan legasi Tri Rismaharini di kursi wali kota Surabaya?
Baca juga: PDI-P Tunjuk Anak Buah Risma, Eri Cahyadi dan Armuji Maju Pilkada Surabaya
Eri Cahyadi adalah arek Surabaya asli yang lahir pada 27 Mei 1977.
Eri menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 1999.
Eri mulai menjadi pegawai negeri sipil pada 2001 dan ditempatkan di Dinas Bangunan Kota Surabaya.
Baca juga: Alasan PDI-P Usung Anak Buah Risma, Eri Cahyadi-Armuji Lawan 8 Partai di Pilkada Surabaya
Kariernya terus moncer hingga mampu menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.
Pada 2018 hingga saat ini, Eri mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya.
Ia juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).
Eri mengaku terinspirasi orangtuanya untuk menjadi seorang birokrat.
Mulanya, ia mengaku tak ingin menjadi birokrat di pemerintahan. Namun ketika melihat melihat sosok orangtua yang juga birokrat, Eri kemudian tergugah untuk mengikuti jejak mereka.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.