Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PDI-P Usung Anak Buah Risma, Eri Cahyadi-Armuji Lawan 8 Partai pada Pilkada Surabaya

Kompas.com - 03/09/2020, 06:50 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasan PDI-P mengusung pasangan Eri Cahyadi - Armuji pada Pilkada Surabaya.

Salah satunya karena Surabaya membutuhkan pembangunan yang berkesinambungan.

"Kota Surabaya membutuhkan pemimpin yang dipercaya bisa melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dilakukan oleh Bu Risma dan Pak Bambang DH," kata Djarot saat menghadiri deklarasi Eri Cahyadi-Armuji di Taman Harmoni Surabaya, Rabu (2/9/2020) sore.

Baca juga: PDI-P Tunjuk Anak Buah Risma, Eri Cahyadi dan Armuji Maju Pilkada Surabaya

Eri, kata Djarot, dipercaya mampu menjadi figur yang tepat sebagai penerus Risma karena dia sudah lama menjadi anak buah Risma di Pemkot Surabaya.

Eri merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan menyampaikan kepada pasangan Eri Cahyadi - Armuji untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan sesuai Pancasila, yakni mewujudkan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan sentosa.

Baca juga: Megawati: Terima Kasih Mas Wisnu, Sudah Mendampingi Mbak Risma...

Risma mengatakan, selama ini Pemkot Surabaya memberikan pendidikan maupun kesehatan gratis, termasuk memberikan tambahan makanan untuk anak yatim, penderita sakit, dan lanjut usia.

Di Surabaya juga terdapat lebih dari 500 taman dan fasilitas olahraga yang dapat dimanfaatkan gratis, termasuk layanan internet di sejumlah taman.

Dalam bidang penghargaan, Surabaya rata-rata meraih 70-80 penghargaan tingkat nasional per tahun, serta 5-10 penghargaan tingkat internasional per tahun.

"Bukan penghargaannya yang penting, tapi tujuannya bagaimana membangun Kota Surabaya," tutur Risma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com