Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironis, Ibu Ini Tidur Usai Gali Lubang dan Kubur Bayinya Hidup-hidup

Kompas.com - 03/09/2020, 05:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Ditemukan tetangga, mereka menangis histeris

Tidur SM terganggu dengan kedatangan tetangga yang menggeruduk rumahnya.

Para tetangganya itu ternyata mendapatkan laporan perihal adanya bayi dari anak SM yang berinisial H.

SM awalnya tidak mengakui, sampai warga menyisir sendiri dan menemukan timbunan tanah di belakang rumah pelaku.

Mereka lalu menggali dan histeris menemukan seorang bayi dalam keadaan lemah tetapi masih bernyawa.

Bayi itu lalu kemudian dibawa ke RSU Datu Beru Takengon untuk mendapatkan perawatan.

Tetapi akhirnya, nyawa bayi malang tersebut tak tertolong.

"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," kata Agus.

Baca juga: Seorang Ibu Tertangkap Ngutil di Minimarket, Hasil Curian Dijual Murah ke Tetangga

Video warga menggali timbunan tanah viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Seseorang rupanya merekam video proses warga menemukan gundukan tanah dan menggalinya.

Dalam video yang beredar, tampak warga mengangkat tubuh bayi yang dikubur hidup-hidup di kedalaman kurang dari 1 meter.

Isak tangis histeris warga mewarnai suasana penemuan bayi itu.

"Ya Allah.. Ya Allah..," terdengar suara ibu-ibu bergetar seperti menangis dalam video itu.

Bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar belum terlepas itu kemudian dimandikan oleh warga.

Namun sayang, bayi itu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Takengon, Iwan Bahagia | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com