Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto menjelaskan, SM yang hamil tua melahirkan seorang diri tanpa pertolongan bidan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Usai melahirkan tanpa bantuan, SM membersihkan badan bayinya dan menidurkannya.
"Pelaku kemudian membersihkan badan bayi itu dengan menggunakan kain batik berwarna cokelat, dan membedong bayi itu dengan kain panjang layaknya bayi lahir secara normal, meski ari-ari belum dicabut," kata Agus.
Baca juga: Derita Bayi Alula, Sakit Atresia Bilier, Butuh Rp 2 Miliar untuk Transplantasi Hati
Bayi tersebut ditidurkan. Pukul 14.30 WIB, anak laki-laki SM yakni H (10) pulang ke rumah.
H terkejut melihat ada bayi di rumahnya.
"H kemudian bertanya siapa anak ini kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," kata Agus.
H lalu lari ke luar rumah. Ia sempat tak mempercayai ucapan sang ibu dan mengancam akan melapor ke polisi.
Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan di Toilet Mushala
"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada di bawah kursi dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," kata Agus.
Lubang berkedalaman 40 sentimeter tersebut ia gali seorang diri.
"Setelah itu tersangka mengambil bayi itu ke belakang rumah, membuka kain bedongan dan menguburkan bayi dalam keadaan masih menangis," tutur Agus.
Mirisnya, seolah tak memiliki rasa bersalah, SM kembali ke rumahnya dan tidur setelah berupaya membunuh bayinya secara sadis.
Baca juga: Pengemudi Ojol Bawa Balita 2,5 Tahun Tiap Kerja, Hasran: Dia Ditinggal Ibunya