Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ajak Warganya Bantu Indonesia Keluar dari Ancaman Resesi: Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Kompas.com - 02/09/2020, 22:57 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, yang menyatakan Indonesia hampir pasti masuk dalam resesi pada Oktober 2020.

Agar perekonomian dalam negeri bisa bertahan selama resesi atau pertumbuhan ekonomi negatif selama dua kuartal atau lebih secara berturut-turut, Ganjar meminta warganya untuk memproduksi kebutuhan pasar lokal.

"Kalau sudah tahu kebutuhan dalam negeri apa saja, yuk kita buat, kita produksi sendiri, kemudian kita jual dan kita penuhi kebutuhan dalam negeri sendiri," kata Ganjar di kantornya, Semarang, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Pandemi, Resesi, dan Nasib Jokowi

Selain itu, warga Jawa Tengah juga diharapkan meningkatkan konsumsi produk lokal.

Untuk bangkit dari kelesuan pertumbuhan ekonomi, Ganjar menilai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya peran penting.

Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan serangkaian kebijakan agar UMKM bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kita siapkan agar bisa bangkit. Maka pemerintah sebagai stimulator dan dinamisator dalam beberapa hal bisa menjadi offtaker karena regulasi memungkinkan," ucapnya.

Baca juga: Mahfud MD: Jangan Terlalu Paranoid, Resesi Ekonomi Bukan Krisis

Ganjar menjelaskan di Jawa Tengah sudah dilakukan pemetaan terkait sektor-sektor yang perlu mendapat dorongan dan pertolongan.

Pemetaan itu dilakukan bersama sejumlah ahli dan pemangku kepentingan.

Berdasarkan urutan, sektor yang paling butuh dukungan pemerintah adalah pariwisata, transportasi, dan perhotelan.

"Ini urutannya, nanti sampai kepada bisnis terkait memang perlu mendapatkan rescue. Mudah mudahan nanti kita bisa melalui kesulitan ekonomi ini dengan baik. APBD dan APBN yang kita miliki dikerahkan untuk mendorong ke sana. Sekarang kita harus lebih hati-hati, lebih strategis lagi untuk memilih sektor yang kita bantu," jelasnya.

Baca juga: Respons Ganjar soal Semarang Disebut Punya Angka Aktif Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Langkah lain yang disiapkan adalah dorongan untuk menciptakan dan menumbuhkan entrepreneur-entrepreneur baru.

Langkah ini sekaligus untuk mengantisipasi kebutuhan pekerjaan dengan menciptakan pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com