Dimana penegasan ini juga bisa ditekankan disetiap daerah untuk menekan angka penambahan penyebaran dimasing-masing daerah.
"Ini harus segera kita tangani dengan maksimal, karena wabah Covid 19 ini sudah banyak berdampak pada pelayanan dan, ekonomi masyarakat. Termasuk kapasitas pelayanan kesehatan yang dikwatirkan kekurangan karena terus mengalami peningkata," ungkapnya.
Selain itu, Syamsuar juga mengingatkan pejabat di lingkungan Pemprov Riau untuk rajin melaksanakan swab apabila menjalankan pekerjaan dinas keluar kota.
"Pejabat-Pejabat jika memang ada urusan harus keluar kota pergi swab dan kembali lagi harus swab. Hal ini penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang baru, agar tidak timbul cluster baru lagi nantinya," terang Syamsuar.
Ia mengaku khawatir melihat peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di Riau. Karena itu, protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat.
"Dalam dua hari terakhir ini tren peningkatan kasus konfirmasi Covid19 di atas seratus kasus per hari. Hal ini memberikan kekhawatiran terhadap ketersediaan ruang isolasi dan perawatan bagi pasien terpapar Covid-19 dengan gejala berat," kata Syamsuar.
Untuk diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Riau makin terus meningkat. Hari ini saja, terdapat penambahan 107 kasus positif.
Dengan bertambahnya 107 kasus ini, totalnya menjadi 2030. Rinciannya, 1.039 sembuh dan dipulangkan, 423 dirawat di rumah sakit, 532 isolasi mandiri, dan 36 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.