Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Panik Saat Akan Dilaporkan Anaknya ke Polisi

Kompas.com - 02/09/2020, 19:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - SM (36), warga Kampung Kala Nareh, Aceh Tengah, tega mengubur bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkannya secara hidup-hidup.

Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, aksi itu dilakukan SM karena ia panik saat akan dilaporkan anaknya berinisial H (10) ke polisi.

Pasalnya, saat pulang ke rumahnya, H mendapati ada seorang bayi di rumahnya.

"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," kata Agus dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tengah, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Mendengar itu, H pun tidak percaya dengan ucapan ibunya, ia kemudian keluar dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.

Karena merasa takut, SM langsung berencana menguburkan bayinya hidup-hidup.

"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada dibawa kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," kata Agus.

Baca juga: Viral, Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Para Tetangga Sampai Histeris

Kata Agus, lubang galian itu memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter dengan lebar kira-kira 50 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter.

"Setelah itu tersangka mengambil bayi itu ke belakang rumah, membuka kain bedongan, dan menguburkan bayi itu dalam keadaan masih menangis," ujarnya.

Setelah mengubur bayinya, tersangka kemudian kembali tidur ke dalam rumah.

Namun, tidak lama kemudian, dua orang tetangga yang mendapat laporan dari H datang ke rumah SM.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Mengaku Sudah 3 Kali Mengajak Anaknya Berhubungan Intim

Saat ditanya warga, SM tidak mengakui ada bayi yang baru lahir.

Warga yang tak percaya dengan ucapan SM, kemudian langsung menyisir bagian dalam rumah, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan bayi.

Namun, saat menyisir ke belakang rumah, warga menemukan sebuah lokasi lubang yang baru ditimbun.

Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah

Oleh warga, lokasi itu langsung digali dan benar saja ada bayi laki-laki terkubur dan masih dalam keadaan bernyawa.

Kemudian, bayi dan ibunya kemudian dibawa ke RSU Datu Beru Takengon untuk mendapat perawatan.

"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel

Ditambahkan Agus, pelaku ini melahirkan sendiri tanpa pertolongan bidan pukul 10.00 WIB.

Setelah melahirkan, pelaku membersihkan badan bayinya dengan menggunakan kain batik berwarna cokelat, dan membendongnya dengan kain panjang, layaknya bayi lahir secara normal, meski ari-ari belum dicabut.

Baca juga: Pengakuan Pria Beristri yang Setubuhi Siswi SMA: Dia Jual, Saya Beli Rp 500.000

 

(Penulis Kontributor Takengon, Iwan Bahagia | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com