Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan di Toilet Mushala

Kompas.com - 02/09/2020, 19:28 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik ditemukan warga di toilet mushala kompleks makam Adipati Ronggolawe, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut ditemukan warga Rabu (2/9/2020) pukul 11.00 WIB.

Diduga bayi malang itu dibuang pada Rabu dini hari saat mushala sedang sepi.

Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan oleh Kasdi (56), seorang marbot mushala setempat.

Baca juga: PDI-P Minta Pemalsuan Surat Rekomendasi Pasangan Calon Pilkada Surabaya Diproses Hukum

Saat itu, Kasdi hendak mencuci tangan usai membersihkan mushala, melihat bercak darah menempel di kran air toilet mushala.

Ia melihat kantong plastik yang terbungkus rapat di samping kran air.

Penasaran dengan isi kantong plastik tersebut, saksi kemudian membukanya dan melihat isinya ternyata sesosok bayi.

"Saat ditemukan, bayi sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan belum diketahui jenis kelamin bayi," kata AKP Yoan Septi Hendri, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Diperkirakan, mayat bayi yang ditemukan tersebut baru saja dilahirkan dan sengaja dibuang oleh pelaku.

Sebab, tubuh bayi masih terbungkus ketuban dan terdapat bercak darah. 

“Orok bayi itu ditemukan dalam kondisi dibungkus kain di dalam kantong plastik warna putih,” ujar dia.

Baca juga: Aborsi Janin 5 Bulan, Remaja 17 Tahun Pendarahan dan Mayat Bayi Dikubur di Depan Ruko

Selanjutnya, kedua saksi memindahkan mayat bayi tersebut di depan mushola dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tuban Kota.

Kemudian, anggota kepolisian datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian (TKP) guna proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pembuang bayi.

“Anggota telah melakukan olah TKP dan barang bukti telah kami amankan,” terang AKP Yoan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com