Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pernikahan, Pasangan Pengantin Ini Positif Covid-19, Suami dari Jakarta

Kompas.com - 02/09/2020, 17:23 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pasangan pengantin di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 setelah menggelar prosesi pernikahan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Purwanti menceritakan, peristiwa itu bermula calon mempelai laki-laki pulang dari Jakarta untuk melangsungkan pernikahan di Karanganyar.

Prosesi pernikahan itu dilaksanakan di kediaman mempelai perempuan di daerah Kebakkramat, Karanganyar.

Selang beberapa hari setelah melangsungkan pernikahan, pasangan pengantin tersebut merasakan gejala berupa batuk, pilek, dan sesak napas.

"Kemudian dia (pasangan pengantin) swab secara mandiri ke rumah sakit. Setelah keluar hasilnya positif Covid-19 keduanya," kata Purwanti di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Positif Covid-19, Tanpa Gejala

Setelah diketahui pasangan pengantin itu positif Covid-19, terang Purwanti, tim gugus tugas melakukan pelacakan 16 orang yang ikut dalam acara tersebut.

"Sudah di-swab semuanya dan hasilnya belum keluar," ungkap Purwanti.

Sambil menunggu hasil, jelas Purwanti, Dinas Kesehatan pada Selasa (1/9/2020) juga mengirim 69 sampel swab hasil tracing kasus Covid-19 sebelumnya ke Laboratorium Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga.

Adapun 69 sampel swab corona itu rinciannya 30 sampel swab dari Karanganyar, delapan sampel swab dari Colomadu, sembilan sampel swab dari Jumapolo, lima sampel swab dari Jumantono, delapan sampel swab dari Gondangrejo, dan sembilan sampel swab dari Mojogedang.

"69 sampel swab ini merupakan hasil tracing kemarin dari penambahan kasus itu. Kita tracing terus lakukan swab," tutur dia.

"Kenapa kita kirimkan ke Salatiga, karena regional kita di RSUD Dr Moewardi mengalami penumpukan. Selasa sama Rabu kita stop, kita cari mana yang bisa cepat hasilnya keluar," terang dia.

Baca juga: Mengeluh Demam dan Pusing, Tiga Warga Ini Ternyata Positif Covid-19

Purwanti mengungkapkan perilaku masyarakat yang tidak mematuhi dan menaati protokol kesehatan menjadi faktor meningkatnya kasus Covid-19 di Karanganyar.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Karanganyar hingga saat ini ada sebanyak 66 kasus.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menambahkan, kasus Covid-19 di Karanganyar sebagian besar didominasi orang tanpa gejala (OTG).

Supaya tidak menjadi penyebab penularan, pasien positif Covid-19 tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri di rumah.

"Isolasi di rumah karena jauh lebih safety dan nyaman di rumah masing-masing," terang Juliyatmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com