AMBON, KOMPAS.com - MM, seorang nenek berusia 74 tahun yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) FX Suhardjo Lantamal Ambon, Rabu (2/9/2020) dini hari.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Melky Lohy mengatakan, korban sempat mendapatkan perawatan sekitar satu jam di RSAL FX Suhardjo Lantamal Ambon.
Baca juga: Ditegur Pakai Celana Pendek, Oknum TNI Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid-19
Pasien itu meninggal sekitar pukul 00.50 WIT.
Gugus tugas langsung melakukan pemulasaraan jenazah terhadap pasien MM. Jenazah pasien itu dimakamkan di TPU Hunuth dengan protokol Covid-19.
Menurut Melky, pemakaman dilakukan tim relawan PMI Ambon dan disaksikan keluarga korban.
“Proses pemulasaran jenazah Ibu MM dilaksanakan di RSAL dr FX Suhardjo, diawali dengan doa oleh pendeta dari Gereja Protestan Maluku (GPM),” kata Melky lewat keterangan tertulis yang diterima, Rabu.
Sementara itu, Direktur RSAL dr FX Suhardjo Lantamal Ambon, Mayor Laut Satrio Sugiharto membenarkan pasien itu meninggal di rumah sakit yang dikelolanya.
Sebelum dibawa ke RSAL, pasien MM sempat dilarikan ke RSUD dr Haulussy Ambon. Namun, keluarga menolak pasien dirawat di rumah sakit pelat merah tersebut.
"Jadi keluarga tidak mau pasien dirawat di RSUD, lalu mereka paksa membawa pulang ke rumah," kata Satrio.
Akan tetapi, gugus tugas menghentikan rencana tersebut. Pasien itu dibawa ke RSAL dr FX Suhardjo.
Baca juga: Video Viral Kerumunan Warga Langgar Protokol Kesehatan Saat Pentas Dangdut
"Tapi kan enggak bisa begitu apalagi positif Covid-19, jadi ambulans langsung bawa ke sini untuk bantu dengan alat pernapasan karena korban ini gagal pernapasan,” ungkapnya.
Dengan tambahan pasien meninggal itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Maluku mencapai 34 orang hingga Rabu (2/9/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.