Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kapolsek Dilempar Kayu oleh ODGJ Ngamuk, Lumpuhkan Pakai Semprotan Cabai

Kompas.com - 02/09/2020, 15:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Bali bernama I Made Genep (60) terpaksa diamankan polisi karena meresahkan warga.

Dia tiba-tiba mengamuk dengan membawa pisau di kawasan Kelurahan Subagan, Karangasem, Bali, Selasa (1/9/2020).

Lokasi tersebut kebetulan tak jauh dari kediaman polisi, sehingga dapat segera ditangani.

Bermodal tameng dan semprotan cabai, polisi berhasil melumpuhkan ODGJ tersebut.

Baca juga: Detik-detik Riswanto Dikira Kancil dan Ditembak Temannya hingga Tewas, Sempat Berteriak dan Pegangi Leher

Dilempari balok kayu

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Mengetahui keributan itu, Kapolsek Karangasem, Kompol Ketut Suartika mendatangi lokasi bersama anggotanya.

Saat Kapolsek hendak mengambil pisaunya, ODGJ tersebut melawan dengan melempari balok kayu.

Beruntung, lemparan tersebut dapat ditangkis dengan tameng.

Polisi kemudian berhasil mendekati ODGJ dan menyemprotkan cairan cabai.

Saat lengah, polisi langsung melumpuhkan ODGJ tersebut dan mengambil pisaunya.

"Saya dilempari balok kayu. Tapi saya tangkis pakai tameng," kata Suartika, saat dihubungi, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Amankan ODGJ Ngamuk Bawa Pisau, Kapolsek Dilempari Balok Kayu

 

Ilustrasi depresiKatarzynaBialasiewicz Ilustrasi depresi
Bolak-balik masuk RSJ

Setelah diamankan, I Made Genep dibawa ke RSJ Bangli.

Ternyata pria tersebut memang kerap bolak-balik dirawat di rumah sakit jiwa.

Setelah keluar dari RSJ, pria gangguan jiwa itu kembali membuat ulah dengan membawa pisau sejak tiga hari terakhir.

Merasa resah, warga sekitar langsung melaporkannya kepada polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com