Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Borong Premium di SPBU Pamekasan Bikin Warga Kesal

Kompas.com - 02/09/2020, 13:06 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Warga Kabupaten Pamekasan mulai kesal dengan aksi borong BBM jenis premium di sejumlah SPBU.

Sebab, aksi borong BBM menyebabkan antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat.

Akibatnya, warga yang hendak mengisi BBM harus rela antri lama menunggu giliran.

Aksi borong premium ini, menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Kendaraan roda dua yang digunakan untuk memborong premium, tankinya dimodifikasi agar bisa mengisi premium lebih banyak. Setiap roda dua, hanya dijatah maksimal pembelian Rp 100.000.

Baca juga: Ibu-ibu Bawa Anaknya Demo Tuntut Sekolah Dibuka, Bupati Pamekasan: Itu Suruhan

Sedangkan roda empat, ada pula yang tankinya dimodifikasi untuk mendapatkan jatah premium lebih banyak dari tanki biasanya.

Kendaraan yang sudah selesai mengisi premium, kemudian keluar SPBU dan memindahkan premium tersebut ke dalam jeriken yang sudah disiapkan di luar SPBU.

Puluhan jeriken berisi premium, terlihat berjejer di pinggir jalan tidak jauh jauh dari lokasi SPBU.

Aminullah, warga Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu mengaku sering kesal ketika harus antre panjang di belakang orang-orang yang memborong premium.

Bahkan, ada pemborong yang sampai membawa dua kendaraan ke SPBU.

"Ada warga yang bawa dua motor untuk memborong premium. Tankinya dimodifikasi. Setelah motor satunya full, kemudian pindah mengisi ke motor berikutnya," ujar Aminullah, saat ditemui di sekitar SPBNU di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Rabu (2/9/2020).

Kendaraan yang akan memborong premium, sudah antre sejak premium masih kosong di SPBU. Setelah premium di SPBU terisi, mereka kemudian antre.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com