Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 6 Bulan Manggarai Timur Belum Tersentuh Covid-19, Ternyata Ini yang Dilakukan

Kompas.com - 02/09/2020, 12:34 WIB
Markus Makur,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Dia bersyukur imbauan pemerintah didengar dan ditaati masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Komba Eduardus Jekulas. Dia mengatakan, masyarakat harus disadarkan bahwa pandemi Covid-19 merupakan masalah luar biasa dan sudah banyak menelan korban jiwa.

Kesadaran itu membuat warga menjadi lebih waspada.

Cerita para guru

Pihak sekolah juga berperan dalam mencegah Covid-19 masuk ke Manggarai Timur.

Kepala Sekolah SMAK Pancasila Borong, Pastor Hermenegildus Sanusi menjelaskan beberapa langkah yang diambil untuk menghadapi corona.

Pertama, pihak sekolah membentuk tim percepatan pencegahan Covid di sekolah. Kedua, menerapkan protokol kesehatan secara tegas yang melibatkan orangtua atau wali siswa serta bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Pemda Manggarai Timur.

"Kami juga telah menetapkan dalam RKAS BOS untuk Covid-19 sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) BOS No 19 tahun 2020. Kami juga melakukan pengawasan, control, monitoring, dan evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan," ujar Hermenegildus.

Strategi lainnya disampaikan Guru SMAN 07 Borong, Damianus Hambur.

Guru-guru langsung datang ke rumah para siswa. Selain untuk menghindari pandemi, hal itu dilakukan untuk mempermudah siswa yang tidak memiliki ponsel ataupun kuota internet untuk belajar online.

Selain itu sekolah juga sudah menerapkan tatap muka dengan sistem shift.

Misalnya untuk hari Senin yang masuk dari siswa kelas XII IPA/IPS, sedangkan Rabu dan Kamis kelas XI IPA/IPS dan seterusnya.

Sekolah juga melakukan pengurangan jam mata pelajaran. Namun, memang hal ini jadi tidak maksimal sehingga anak-anak lebih banyak mencari referensi sendiri dengan membaca di internet atau buku mata pelajaran.

Sistem shift juga dilakukan SMPK Santo Stanislaus Borong. Sekolah ini juga menerapkan jarak duduk antar siswa.

Pihak sekolah juga rutin menyemprot disinfektan serta memeriksa suhu tubuh siswa yang masuk ke lingkungan sekolah. 

Sedangkan untuk anak-anak yang sakit atau memiliki gejala klinis, dianjurkan untuk belajar di rumah hingga kondisinya benar-benar pulih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com