Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Awal Corona Orang Tertib Cuci Tangan, Belakangan Sudah Tidak Peduli"

Kompas.com - 02/09/2020, 10:47 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Kalau awal-awal ada corona, warga tertib cuci tangan. Namun, belakangan sudah tidak tertib lagi, orang sudah tidak peduli cuci tangan. Bahkan, sudah banyak yang tidak menggunakan masker masuk pasar," kata Suhartono.

Rudi, relawan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Pamekasan menilai, kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penularan Covid-19 sudah menurun drastis.

Faktanya, sudah banyak kegiatan yang melibatkan massa yang tidak ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Rapat-rapat umum, pesta pernikahan, aksi demonstrasi, bahkan konser musik dan pembukaan sebuah café dan restoran, yang melibatkan ratusan orang, sudah tidak ada larangan dari pemerintah.

Bahkan pemerintah juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

Baca juga: Bupati Madiun Naik Sepeda Keliling Desa hingga 50 Kilometer Ajak Bermasker

 

"Di Pamekasan sudah seperti tidak ada corona. Masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan corona, sehingga perkumpulan dengan massa tanpa batas tidak ada larangan lagi dari pemerintah," terang Rudi.

Menurut Rudi, di desa-desa sudah tidak ditemukan lagi aparat yang tegas mengontrol kegiatan masyarakat yang berpotensi besar untuk menularkan corona.

Posko desa tangguh Covid-19 sudah banyak yang dibongkar. Peralatannya juga sudah tidak terpakai.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Muhammad Marzuki saat dikonfirmasi melalui telpon seluler menjelaskan, sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan corona masih terus dilakukan.

Tenaga kesehatan tingkat kabupaten sampai tingkat desa, terus bekerja untuk menyadarkan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com