Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Aktif Covid-19 di Semarang Tertinggi di Indonesia, Dinkes Kaget

Kompas.com - 02/09/2020, 06:32 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Semarang angkat bicara menanggapi jumlah kasus aktif Covid-19 di Semarang yang menyebutkan tertinggi se-Indonesia yakni mencapai 2.317 kasus per 29 Agustus 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengaku kaget dengan data yang menyebutkan Kota Semarang tertinggi di Indonesia.

Pasalnya, sampai saat ini kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang masih jauh di bawah angka 2000 kasus.

"Terus terang saya juga kaget dengan data yang menyebutkan Semarang tertinggi mencapai 2000 an kasus, karena berdasarkan data infocovid kami tidak demikian. Sampai saat ini kasus aktif covid di Semarang masih jauh di bawah 2000," jelas Hakam di Semarang, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Isi Hati Dokter Penyintas Covid-19: Kesal dan Jengkel Lihat Warga yang Tak Takut Corona

Berdasarkan data dari siagacorona.semarangkota.go.id pada pukul 20.30 WIB kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang yaitu 448 kasus dengan rincian warga Semarang 317 orang dan warga luar Kota Semarang 131 orang. Data tersebut diambil dari Puskemas, rumah sakit, dan tempat isolasi.

"Jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari seluruh rumah sakit rujukan Covid-19, puskesmas dan rumah isolasi Rumdin," katanya.

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pusat terkait persoalan perbedaan data tersebut.

“Sudah saya instruksikan kepada tim IT kami untuk segera mengkomunikasikan data tersebut ke pusat data di Kemenkes. “ tambahnya.

Baca juga: 2 Pegawai PN Serang Positif Corona, Seluruh Jadwal Persidangan Ditunda

Sama halnya perbedaan data dengan Provinsi Jawa Tengah, pihaknya juga sudah berkomunikasi terkait permasalahan tersebut.

Hakam menjelaskan, perbedaan data dengan Provinsi Jateng jumlahnya tidak terlalu banyak.

"Data Provinsi Jateng sebetulnya tidak begitu jauh jumlahnya. Selisihnya cuma 100an. Kalau masih ada perbedaan itu karena pasti ada data yang tidak realtime. Untuk itu sudah kita komunikasikan dengan Dinkes Jateng," ujarnya.

Menurutnya, penambahan jumlah kasus baru Covid-19 di Kota Semarang selama satu minggu terakhir relatif stabil.

“Ada kasus baru, namun tidak banyak dan jumlahnya masih bisa dikendalikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com