Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"10 Anggota KKB yang Serahkan Diri, Bergabung karena Diancam dan Dijanjikan Hidup Lebih Baik"

Kompas.com - 02/09/2020, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 10 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Puron Okiman Wenda (POW) menyerahkan diri.

10 orang tersebut juga menyerahkan sejumlah barang bukti berupa handy talkie, charger dan rompi serbu.

Baca juga: 10 Anggota KKB Pimpinan Purom Wenda Menyerahkan Diri

Dijanjikan hidup layak

Ilustrasi senjata api.
Shutterstock Ilustrasi senjata api.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, sepuluh orang itu menyerahkan diri pada akhir Agustus 2020.

"Pada 31 Agustus 2020 telah dilakukan penyerahan diri empat orang kelompok Militan Purom Okiman Wenda beserta enam orang simpatisannya kepada Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR di Lany Jaya," kata Nyoman

10 warga itu mengaku sempat dijanjikan hidup lebih mapan agar mau bergabung dengan kelompok bersenjata itu.

"Kesepuluh orang tersebut juga mengakui bergabung dalam OPM karena diancam oleh POW dan dijanjikan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik," tutur Nyoman.

10 orang tersebut sebelumnya juga sudah mengikuti pelatihan militer di Markas OPM Soemalo.

Pada 31 Agustus 2020, mereka akhirnya memilih setia kembali pada ibu pertiwi.

Baca juga: Satu Pimpinan KKB di Timika Tewas Ditembak Aparat Gabungan

 

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Empat orang sudah DPO

Penyerahan diri sepuluh orang itu dilakukan di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Empat di antara mereka sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Para buronan itu adalah Tabenak Wenda, Join Tabuni, Dekin Wenda, dan Bakar Wenda.

Sementara enam orang lainnya adalah simpatisan KKB, yaitu Leis Tabuni, Telia Wenda, Kuku Tabuni, Wiro Wenda, Kondis Tabuni, dan Nendiles Wenda.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com