MALANG, KOMPAS.com - Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengapresiasi teknisi dan sekuriti yang menggagalkan aksi perampokan di anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Kawi, Kota Malang.
Leonardus menilai keduanya telah membantu tugas polisi.
Teknisi dan sekuriti itu sempat diberondong tiga tembakan oleh perampok.
"Saya akan akan berikan penghargaan. Kalau saya katakan ini adalah peran serta dari masyarakat. Khususnya Pam Swakarsa. Ini lah peran Pam Swakarsa membantu tugas-tugas kepolisian sehingga bisa menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan," kata Leonardus usai menghadiri Tasyakuran HUT Polwan ke-72 di Mapolresta Malang Kota, Selasa (1/9/2020).
Baca juga: Modal Busi dan Pecahan Keramik, Pencuri Pecah Kaca Mobil Gondol Uang Ratusan Juta
Teknisi ATM bernama Riko (24) dan sekuriti bernama Indra Kurnia (25) itu merupakan karyawan PT Tunas Arga Gardatama.
"Saya akan berikan penghargaan kepada kedua masyarakat ini karena membantu tugas-tugas kepolisian," kata Leonardus.
Menurutnya, sesuai standar operasional prosedur (SOP), perbaikan mesin ATM tak harus menggunakan pengawalan polisi.
Hal itu berbeda dengan pengisian mesin ATM yang harus mendapatkan pengawalan polisi.
"SOP melibatkan anggota Polri pada saat pengambilan atau pengisian. Kalau hanya service tidak," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.