Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Kubu dengan Anak di Pilkada Kabupaten Semarang, Bintang Narsasi Menangis

Kompas.com - 01/09/2020, 19:49 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bakal calon Bupati Semarang Bintang Narsasi Mundjirin menangis saat membacakan sambutan dalam deklarasi bersama pasangannya bakal calon Wakil Bupati, Gunawan Wibisono.

Bintang menangis karena teringat anaknya, Bhina Munawa Hatta.

Bhina yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Semarang dari PDI-P, berada dalam posisi berseberangan dengan ibunya.

Dalam Pilkada Kabupaten Semarang 2020, PDI-P yang berkoalisi dengan PKB, Partai Demokrat, dan Hanura mengusung Ngesti Nugraha-Basari.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Sanksi Pemblokiran Data ASN yang Tak Netral pada Pilkada 2020

Sementara pasangan calon Bintang-Gunawan diusung PPP, PKS, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PAN.

Namun, posisi Bhina saat ini seperti terasing karena tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan partai.

"Dia sekarang dalam perjalanannya bagai simalakama. Sudah sesuai partai, tapi diperlakukan tidak adil. Dengan keadaan seperti ini, dia masalah PAW juga siap, sudah legowo. Tapi masak ya seperti itu, dia masih komitmen dengan partainya," kata Bintang.

Bintang mengaku sebagai seorang ibu tidak tahan melihat kondisi anaknya tersebut.

"Pemilih dan relawan Bhina banyak yang bilang, masak disuruh durhaka sama ibunya. Tapi kita sudah sama-sama dewasa dalam politik ini," ungkapnya.

Baca juga: Alasan KPU Bolehkan Penggunaan APD sebagai Alat Kampanye Pilkada 2020

Sementara itu, Ketua Koalisi Bison Nurul Huda mengatakan, akan melakukan pendaftaran ke KPU Kabupaten Semarang pada 4 September 2020.

"Berkas-berkas sudah kita siapkan, tinggal melakukan pendaftaran," jelasnya.

Menurutnya, strategi pemenangan di tengah pandemi Covid-19 akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Termasuk hari ini, deklarasi juga dilakukan secara daring dengan perwakilan dari 19 kecamatan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com