Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Misteri Sejak 2019, Pembunuh Istri Ketua Lurah di Singkawang Mulai Terungkap

Kompas.com - 01/09/2020, 19:35 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Setelah cekcok itu, rencana keluarga itu ke Singkawang Grand Mall batal.

Sekitar 19.20 WIB, Naziri bersama anaknya kemudian pergi makan dan nongkrong di kafe bersama temannya.

Tidak lama, anaknya yang lain menyusul.

Saat di kafe, dia membaca chat istrinya yang bertanya kenapa masih marah di depan anak-anak.

"Chat itu saya balas dengan mengirim foto kunci mobil yang rusak. Sambil bilang, ini lho gara-gara kamu," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Tewas, Adik Ipar Edo Kondologit Ditangkap atas Dugaan Pembunuhan dan Pemerkosaan Nenek 70 Tahun

Menurut Naziri, pesan balasan itu terkirim, namun tidak dibaca istrinya. Tanpa ada rasa curiga, dia pun tak menghiraukannya.

Sampai ketika pulang dan tiba di rumah, Naziri meminta anaknya untuk masuk duluan ke dalam rumah, sementara dia mencari tempat untuk parkir mobil.

Saat itu, dia melihat pintu garasi yang sudah terbuka, selebar tubuh manusia dewasa.

"Belum mati mobil saya, anak saya berlari keluar sambil teriak, Pak, saya tidak berani masuk rumah, rumah kita berantakan, banyak darah di sana," ucapnya.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Sudah Direncanakan Pelaku

Mendengar itu, dia pun bergegas masuk rumah dan melihat istrinya telah tergeletak di depan pintu kamar dalam kondisi bersimbah darah.

"Saya tak berani masuk ke dalam, saya langsung beritahu abang saya dan menelepon Kapolsek," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com