Pihak sekolah juga menyiapkan sarana dan prasarana di sekolah, di antaranya tempat cuci tangan yang sangat memadai di setiap kelas, persediaan masker, face shield dan hand sanitizer.
Yuyun menyebut pengaturan jadwal bagi siswa juga sudah disusun.
Semula dalam satu kelas berjumlah 32 siswa, sekarang dikondisikan maksimal menjadi 50 persen dari jumlah tersebut setiap kelasnya.
"Sehingga kita perlu pengaturan jadwal dan sebagainya mengingat keterbatasan jumlah guru," pungkas Yuyun.
Baca juga: 45 Anggota DPRD Kota Pontianak Jalani Tes Swab, Kadinkes: Masih Menunggu Hasil
Pada simulasi ini hanya menggunakan sebanyak dua kelas dengan jumlah siswa keseluruhan 30 siswa.
Sementara dari 273 siswa kelas IX, 83 persennya sudah menyatakan kesiapannya mengikuti pembelajaran tatap muka di kelas.
Sebelumnya sekolah sudah bertemu dengan orangtua siswa melalui video conference.
"Untuk selanjutnya mendata siswa yang bersedia atau disetujui orang tuanya untuk mengikuti belajar tatap muka di kelas," papar Yuyun.
Alicia Eva Adena, siswi kelas IX SMPN 1 Pontianak mengungkapkan ada perasaan rindu dengan teman-teman sekolahnya karena sekian lama tidak bertemu selama masa pandemi.
"Ada rasa rindu bertemu teman-teman di sekolah," ungkap Alicia.
Baca juga: Penumpang Pesawat dari Surabaya Positif Corona, Kabur Saat Diisolasi, Tulari 2 Warga Pontianak
Diakuinya, ada suka duka selama belajar melalui online atau daring.
Susahnya ketika belajar dari rumah terkadang ada perasaan bosan karena tidak bertemu teman-teman sekelas.
"Senangnya kalau belajar secara online dari rumah tidak terlalu stress," kata Alicia yang juga sebagai Wakil Ketua OSIS SMPN 1 Pontianak.
Sebelum dimulainya simulasi, lanjut Alicia, para siswa sudah diberitahukan tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Misalnya pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Ditanya kesiapannya mengikuti simulasi belajar tatap muka di kelas, dirinya menyatakan siap.
"Saya siap mengikuti simulasi ini," sebut Alicia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.