Perampok Bobol ATM di Alfamart dalam 30 Menit, Uang Ratusan Juta Rupiah Raib

JAMBI, KOMPAS.com - Komplotan spesialis pembobol ATM kembali beraksi, dan berhasil menggondol uang ratusan juta rupiah dalam waktu 30 menit.

Pelaku pembobol ATM di kawasan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Minggu dini hari (30/8/2020) diduga pemain lama.

Pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pengejaran.

Posisi ATM di dalam toko ritel Alfamart. Dalam menjalankan aksinya, pelaku hanya membutuhkan 30 menit untuk membongkar mesin ATM yang berlapis baja.

Baca juga: Dramatis, Sekuriti Gagalkan Perampokan ATM di Malang, Terdengar 3 Kali Tembakan

Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra menuturkan, komplotan pembobol ini diduga sama dengan pelaku pembobolan ATM di wilayah Kotabaru, beberapa waktu lalu.

"Kita sudah bekerja sama dengan Polresta Jambi untuk mengungkap kasus ini, CCTV juga sudah diperiksa dan terlihat di sana pelaku sebanyak 3 orang dengan menggunakan Avanza/Xenia," kata Yumika saat dihubungi via telepon, Selasa (1/9/2020).

Ia mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV tercatat mereka tiba pukul 03.00 WIB. Jadi buka pintu ruko dulu, sebelum jam 04.00 WIB, sudah kabur membawa hasil jarahannya.

Dalam rekaman terlihat, ketiga pelaku keluar dengan alat pemotong besi dan dua buah linggis. Saat aksinya, mereka menggunakan alat mesin las dan tabung oksigen besar.

"Untuk kerugian ATM, menurut keterangan pihak Bank Jambi sekitar Rp 200 juta, dan kalau untuk toko Alfamart kita belum mengetahui karena masih dalam kalkulasi," kata Yumika menjelaskan.

Pembobolan mesin ATM diketahui pegawai Alfamart yang hendak membuka toko pada pukul 07.00 WIB. Dua karyawan Alfamart, yakni Tri Handoko dan Reni Triani.

"Bukan hanya ATM, tapi sejumlah barang-barang sudah dijarah. Setelah itu, jam 07.30, kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Telanaipura,” kata Tri Handoko.

Baca juga: ATM Mandiri di Malang Dirampok, Pelaku Lepaskan Tembakan 3 Kali

Lebih jauh, Handoko menjelaskan, saat datang, dia melihat pintu ruko sudah berada dalam posisi terbuka dan gembok serta rantai hilang.

Selanjutnya, kedua karyawan itu pun langsung masuk ke toko dan melihat sudah dalam keadaan berantakan.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta. Barang yang hilang di antaranya rokok, susu, parfum dan lainnya.