BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penerapan denda Rp 100.000 bagi pelanggar protokol kesehatan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi diterapkan hari ini, Selasa (1/9/2020).
Penerapan denda itu diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Banjarmasin Nomor 68 tahun 2020.
Sebelum diberlakukan, Perwali tersebut sudah disosialisasikan selama dua pekan.
Baca juga: Tak Bisa Bayar Denda, Warga yang Kena Razia Masker di Tangsel Hanya Diberi Sanksi Sosial
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, akan bertindak tegas terhadap seluruh warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan, terutama bagi yang tidak mengenakan masker.
"Kita akan menegakkan sanksi. Seperti teguran lisan, teguran tertulis, dan untuk perorangan ada denda Rp 100.000," ujar Ibnu Sina seusai apel gelar pasukan di halaman Kantor Wali Kota.
Selain sanksi perorangan, Ibnu juga menegaskan akan menindak tegas para pelaku usaha yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Untuk badan usaha ada sanksi pencabutan izin usaha dan juga denda Rp. 150.000," tegasnya.
Dikatakan Ibnu, sebelum sanksi denda uang diberlakukan, terlebih dahulu diberikan sanksi sosial berupa menyapu jalan dan juga hukuman fisik berupa push up.
Baca juga: Mulai 14 September, Warga yang Tak Pakai Masker di NTB Kena Denda Rp 100.000
Jika sudah sering kedapatan melanggar protokol kesehatan, maka jalan terakhir adalah sanksi denda uang.
Untuk mengoptimalkan kinerja petugas di lapangan, maka penerapan sanksi tersebut kata Ibnu akan berlaku sampai akhir tahun 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.