Masyarakat Nduga trauma dengan keberadaan OPM dan aparat keamanan yang datang membawa senjata api.
Namun, di saat masyarakat mengungsi, banyak di antara mereka yang akhirnya kelaparan dan tidak mampu bertahan hidup.
Theo mengaku sudah mengklarifikasi jumlah warga Nduga yang tewas karena konflik sosial tersebut kepada pihak gereja.
"Sebagian kuburannya sudah kita temukan, tetapi seluruhnya sudah dapat klarifikasi dari gereja," tuturnya.
Ia juga sempat menemui para pengungsi di Distrik Mapanduma di hutan pada Januari 2019.
Sementara Ketua DPRD Nduga, Ikabus Gwijangge, meminta Polda Papuda dan Kodam XVII/Cenderawasih segera membentuk tim investigasi konflik sosial di Kabupaten Nduga.