Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sebulan 5 Desa di NTT Ini Krisis Air Bersih

Kompas.com - 01/09/2020, 14:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima desa di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami krisis air bersih sejak Juli 2020 lalu.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao, Deskiel Haning, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (1/9/2020).

Lima desa itu, kata Deskiel, yakni Desa Holulai, Desa Netenaen di Kecamatan Rote Barat Laut, Desa Meoain di Kecamatan Rote Barat Daya, serta Desa Lifuleo dan Desa Pukuafu di Kecamatan Landuleko.

"Lima desa itu memang sudah mengalami krisis air sejak Juli 2020 lalu," ungkap Deskiel.

Baca juga: Cianjur Dilanda Krisis Air Bersih, Warganya Pakai Air Kubangan untuk MCK

Berdasarkan informasi dari BMKG NTT, di Kabupaten Rote Ndao, tercatat ada beberapa kecamatan yang mengalami kekeringan di atas 60 hari.

Lima desa itu berada di antara kecamatan yang mengalami kekeringan ekstrem.

Ketersediaan air tanah di lima desa tersebut sulit diperoleh, karena curah hujan kurang sejak 2019 lalu.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah mendistribusikan air bersih secara rutin kepada warga di lima desa tersebut.

Pihaknya juga telah menyarankan kepada warga, agar air bersih hanya digunakan untuk minum dan mandi saja.

"Kami distribusikan air dari tangki milik BPBD Rote Ndao dan juga tangki dari pihak ketiga," ujar dia.

Baca juga: ATM Mandiri di Malang Dirampok, Pelaku Lepaskan Tembakan 3 Kali

Selain lima desa tersebut, ada juga beberapa desa lainnya yang bersurat ke Bupati Rote Ndao, untuk permintaan air bersih.

"Intinya kami akan segera layani permintaan dari masyarakat," kata Deskiel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com