Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dramatis, Sekuriti Gagalkan Perampokan ATM di Malang, Terdengar 3 Kali Tembakan

Kompas.com - 01/09/2020, 13:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Kawi, Kota Malang, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat seorang teknisi bernama Riko, yang didampingi seorang sekuriti, Indra Kurnia, tengah memperbaiki mesin ATM tersebut.

"Dari pagi sudah ada laporan bahwa mesin itu rusak untuk penarikan. Lalu dia (teknisi) datang pukul 22.49. Pada saat dia masuk itu lah si pelaku melakukan aksinya. Dikira mungkin mau isi," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Selasa (1/9/2020).\

Baca juga: 4 Tahun Buron, Otak Perampokan Senilai Rp 400 Juta Ditangkap

3 kali tembakan

Leonardus menjelaskan, saat itu pelaku datang dan Indra mencoba menghalaunya. Tak disangka Indra, pelaku segera mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan.

Tembakannya meleset dan mengenai pojok pintu kaca ATM dan membuatnya pecah. Setelah itu, pelaku kabur sambil melepaskan tembakan dua kali. 

Sementara itu, dari hasil olah TKP, polisi mengamankan proyektil peluru yang diduga berasal dari tembakan pelaku.

"Ada satu yang sudah kami amankan dan kami nanti lakukan olah TKP kembali dengan teman-teman dari Labfor," kata dia.

Baca juga: Gagalkan Aksi Perampokan ATM, Satpam Ini Sempat Ditodong Senjata Api

Jumlah pelaku diduga dua orang

Menurut Leonardus, usai mendapat perlawanan dari sekuriti, pelaku kabur ke arah temannya yang menunggu di atas sepeda motor.

Mereka pun segera memacu sepeda motornya ke arah Jalan Tangkuban Perahu.

"Sementara dugaan pelaku ada dua orang. Menggunakan kendaraan roda dua," ujar dia.

Saat ini, polisi masih mendalami rekaman CCTV dan akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk memburu pelaku.

Baca juga: ATM Mandiri di Malang Dirampok, Pelaku Lepaskan Tembakan 3 Kali

"Kami juga akan melakukan olah TKP dengan melibatkan Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur untuk mengetahui jenis daripada senjata dan juga amunisi yang digunakan," ujar dia.

(Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com