Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Covid-19 di Yogyakarta Banyak Terjadi di Lingkungan Keluarga

Kompas.com - 01/09/2020, 11:39 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kurang lebih sudah 6 bulan pandemi Covid-19 melanda di Indonesia, tak terkecuali di Kota Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, sekaligus ketua gugus tugas harian, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya saat ini mewaspadai penularan Covid-19 di lingkungan keluarga.

"Fenomena yang banyak ditemukan sekarang adalah penularan dalam keluarga, ada beberapa kasus penularan dalam keluarga seperti di Warungboto (kelurahan), di Kecamatan Keraton ditemukan satu keluarga, Gondokusuman, di Ngampilan juga ditemukan," ungkap Heroe, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Warung Soto di Yogyakarta yang Jadi Kluster Covid-19 Disebut Abai Protokol Kesehatan

Menurut Heroe, penularan di keluarga saat ini semakin banyak.

Hal tersebut disebabkan adanya seseorang yang terpapar di tempat kerja kemudian menulari keluarganya di rumah.

"Tempat kerja ada memang beberapa perjalanan keluar daerah. Antara rumah dan tempat kerja ketika tracing hasilnya banyak di keluarga dan tempat kerja, karena saat istirahat copot masker dan lupa pakai lagi," katanya.

Dia menambahkan, kasus positif Covid-19 di Kota Yogyakarta juga banyak ditemukan berasal dari tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Imbas Munculnya Klaster Penjual Soto, Satu RT di Yogyakarta Di-lockdown

Heroe juga menegaskan, kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membuang puntung rokok di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, penularan Covid-19 dapat melalui puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Dia menyarankan kepada perokok untuk menjaga kebersihan tangan,

Sebab, saat menghisap rokok posisi tangan sangat berdekatan dengan mulut.

"Kalau merokok itu kan puntungnya ditempel di mulut, lalu enggak sadar asal membuang puntungnya. Ini harus mulai kita waspadai membuang puntung rokok ke tempat sampah atau dibakar semuanya," ucap Heroe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com